saran sih jadi kek bung RG, sama2 cerdas dalam debat. buktinya bung RG jg banyak yg suka, menjadi narasumber di berbagai forum. bilamana tak di pemerintahan, bukan berarti tak punya jalan untuk berperan dalam "mencerdaskan bangsa"
setiap org emg punya sisi buruk sih. tp negri ini yg menjunjung nilai2 etis jadi patokan bahwa wakil rakyat harus benar2 bersih! sudut sempit sekalipun akan di ulik mati2an oleh lawan politik guna menjatuhkan musuh. kalo ane pribadi sih soal jejak digital ini perlu penanganan serius, namun beliau s
masboy.design begitulah. dr rekam jejak kinerja emg ganjar-mahfud saya akui lebih unggul. sempet g nyangka jg bakal kesleo perkataan sendiri di akhir2, diluar itu ane legowo sih siapapun yg terpilih. toh udah lewat ini...
beliau sangat cerdas dalam bicara, debat no 1 menurut saya di pilpres kemarin. namun rekam jejak dilapangan saya punya penilaian lain, tidak mencerminkan kata2nya. beliau bisa saja ada di jajaran pemerintahan, namun agaknya ada posisi yg di incar. tidak asal duduk.
ini sih bagus. melindungi konsumen... walau resto punya standard tp SOP dilapangan nda jalan gmana? apalagi jarang ada sidak/audit. kena kritikus bidang kuliner ya siap2 kena dampak