Besok, saat dia bangun, mungkin dia nggak lagi mengenali gua. Tapi seenggaknya; dia nggak lagi dihantui rasa takut akan kejang. Setidaknya, ia bisa kembali melakukan hal ia sukai; menari. Ya Tuhan! :mewek
Ikut deg2an. Susah banget ngebayangin ada di posisi dr Lian, mengoperasi organ vital orang yg paling berarti bagi dirinya. Salah dikit fatal akibatnya.
Penggambaran aktifitas di ruang operasinya keren, Bang Boni. Jadi serasa nonton film hollywood. :toast
Wadidaw...Fira ternoda deh...bibirnya. Bikin perasaannya jatuh makin dalam, dan bukan tidak mungkin akan merubah segala yg sudah ada sebelumnya. Seperti hubungan Fira dg The Lontongers, atau bahkan Nyokapnya.
Jadian juga akhirnya... Makin lengkap jadinya. Kan pernah kisah cinta beda agama, beda status sosial. Sekarang beda usia. Lanjut terus, Bang Boni. :toast
Kok bisa gitu reaksi Cassie di awal perjumpaan dg dokter Lian? Tampangnya kelihatan tengil atau gimana? :D
Alhamdulillah! Bang Boni update cerita baru! :2thumbup Ramadhan malah merepotkan diri bwt nulis cerita? Ane sebagai pembaca merasa tersanjung, Bang. :toast