Gue bicara secara subject ya : Kebanyakan dari mereka (genZ) memang cepat nyerap ilmu (condition under pressures) TAPI saat dihadapkan dengan kondisi yg berbalik mereka kendor, cenderung putus asa (inconsisten). Ilmu itu bisa di dapat dari 2 cara : secara mudah (tanpa tekanan) atau ilmu yang didap
orang dewasa secara pemikiran itu tau fungsi dari benda tersebut dan tau harus kapan digunakan nya. unyu unyu gimana? ya dibalik aja dari penjelasan di atas
coba sesekali perhatiin sekitar saat agan bukber atau ditempat bukber, mereka yang modelan kaya gini lihat wajah nya yang unyu" itu
Mungkin dia lupa kali kegunaan aplikasi macem gini untuk mempermudah komunikasi, suruh pake pager aja bro org" sok iye kaya gini
Paling juga oknum nya mahluk gen Z jadi engga usah kaget, anggep aja ngeliat fenomena kaya gini macam bapak nya dia abis beli kulkas baru terus pamer ke temen nya
Setuju sama pemikiran agan, cuma harus sedikit di garis bawahi, kebanyakan org indo memperbaiki sesuatu itu dengan cara "mengakali". macam model koboi aja yang penting bisa / hidup tuh barang elektronik tanpa memikirkan impact ke komponen" lain nya. fundamental yang kureeng, males b
dari awal gue udh bilang, percuma diskusi sama org yg engga percaya tuhan. sains itu mempelajari fenomena alam dan menghasilkan hipotesis, pada paham kan hipotesis itu apa? kalo di arahkan antara sains & religion, pertanyaan nya menjadi sains itu mempelajari apa yang tertera dari religion atau r
jw.89 mrwindy888 apakah sama antara orang buta dengan orang yang melihat? apakah kamu tidak memikirkan nya? bagaimana cara menjelaskan warna hitam kepada orang yang jelas jelas buta penglihatan nya? engga ada kan? kosong, buang" waktu
aioyupsberati kita setuju ya mamarika emang biang kerok. vietnam diperangin hasil nya FILM RAMBO HAHAHA. irak diperangin dengan alibi senjata biologis blablabla hasil nya nihil. afganistan diperangin dengan alibi serangan balik dari kejadian 11 september dan membangun stabilitas politik di negara...
pulaukapok yogiyogas setuju, ane sendiri engga ngebanggain diri ya bekerja di bidang kaya gini, cuma pengalaman yang ane terima dan rasain adalah mereka itu manusia yang "diciptain" untuk berfikir logis, apapun yang keluar dari mulut kita itu harus bisa diterima secara akal sehat dan bisa
pulaukapok kalau manut dalam artian positif ya wajib itu, masa disuruh ngerjain project malah nolak gan wkwkwkw cuma realita nya banyak bidang pekerjaan yang menuntut seseorang menjadi "penjilat", suka tidak suka memang seperti itu fakta nya.