Itu mobil daftar indennya seumur hidup. Mungkin demi menghargai jasa para pejuang, makanya dpt duluan :toast
Dana pesantren, dana desa, BOS. Gunung es duit rakyat yg dikelola secara kancrut.. Betapa luar biasanya negeri sinterklas
Kaget bijimana.. Praktek transfer pricing bukannya udah dr jaman jebot. Makanya beresin birokrasi, bukannya sok2an edgy tp anti kritik.
Ketahanan pangan disubsidi? Pupuk aja tambah susah, bulog sibuk impor dr desember tp beras masih mahal aja..
Berkat didikan para penginjil, dulu NTT gudangnya orang pintar. Dari rektor UGM sampai Gubernur bank sentral
Mobilisasi sekian ratus ribu orang, sampe dibuatkan dirjen tersendiri. Sementara mudik, yg melibatkan jutaan orang, sekedar level satgas. Sedangkan koordinasi, merupakan barang langka di sini..
Hampir semua pesantren, lini cuannya dikuasai keluarga kyai. Dari sabun, penginapan sampe KBIH. Kurang mujahid apa mbah?:recsel
Ustad gak hate speech, gak gitu gak makan. Ditambah pemerintah jg masih pelihara buzzer, yg bikin gap semakin lebar n sengaja dipelihara