Ane ga ngitung jet trainer jadi cuma liat sampean ngusulin F-16 - SU. Kalo F-16 vs Gripen jelas Gripen jauh lebih unggul.
Itu secara fisik, beberapa operator orang asing bebas masuk ruang tersebut. Secara logic lebih parah, jaringannya open ke luar dan dapat di penetrate dari luar.
Bisa gan pake peraturan saja. yg isinya kurang lebih seluruh operator harus comply dg security requirement pemerintah. Kemudian regular secara rahasia pemerintah mengadakan pentest. Kalo kedapet harus ada sangsi pinalty misal 10% dari Total biaya license tahunan freqwency operator tadi.
Dimana2 Gripen itu murah karena harganya sudah termasuk training, spare part, technical support, dll plus bonus ToT dan local production.
trus maintenisnya gimana gan? maintenance itu ada level2nya mas bro. fist level dan second level sudah bisa dilakukan oleh orang indonesia. Third level ini yg biasanya oleh operator dibuka dan dilakukan oleh orang luar (intel). Untuk third level bisa dilakukan oleh orang indonesia dg diguide mel
Oh, begitu. Terima kasih. Nanya lagi, tuntuk yg di bold, kalau "benda rahasia"-nya ada "didalam" bagaimana ya? Apakah masih aman? Tetap aman karena pengertian closed dari saya adalah benar2 closed hanya bisa dari area2 terntentu yg harus comply dg management security dari pem
1 dan 2, infrastruktur dan perlatan elektroniknya yang bikin siapa? Newbie numpang nanya 1 dan 2 itu dicover oleh perangkat yg sama tapi beda network. Artinya di 1 tidak bisa diakses dari luar untuk disadap. Penyadapan dilakukan di 2. Meskipun yg bikin adalah ericsson, hauwei, nsn, amdocs tapi
F-35 itu multi role, dan memang trend diseluruh dunia kedepannya adalah pesawat multirole. Bukan karena alasan logistic tapi karena alasan strategic agar pesawat yg dimiliki dapet berganti2 mode dg cepat apalagi untuk US yg dibilang kepentingannya kompleks diseluruh dunia
ketahuan tidak mengerti jaringan operator di Indonesia. Makanya negara ini sangat gampang disadap toh pemerintahnya sendiri tidak mengerti. network operator itu ada 2: 1. Network untuk melayani pelanggan 2. Network untuk maintenance perangkat Untuk network yg melayani pelanggan sudah sewajarnya op
Penyeragaman dg tujuan apa ni? Kalo cuma menghindari logistic nightmare seperti yg dibilang teman2 lainnya ternyata antar seri F-16 dan antar seri SU juga membutuhkan logistic yg berbeda2. Selain itu factor logistic saat ini sudah dapat diimprove dg teknologi software. Kemudian kalo ada ToT arti
Perhatikan lingkungan sekitar. Sedekat dekatnya kita dg US tetap ketika kepentingan kita bentrok dg Australia dan Singapore US akan membela Australia dan Singapore. Tragedi 1997, timor leste sudah menunjukkan dg sangat jelas. Jadi yg terbaik adalah kita memainkan peran yg cantik dg merangkul Rusia
Nah justru itu gan, Pespur g sesederhana motor, oke sekarang sudah ada hardware dan software pendukung, bisa dibilang sudah ada Risk Management, misalkan untuk operational pespur satu tahun butuh sekian part, ekonomis? okelah... Tapi bagaimana bila ada risk yang bersifat accident? kayak contoh f-2
@TS kenapa Mig 29 fulcrum tidak dipertimbangkan :( apakah karena takut kejadian seperti kasus mig malaysia atau karena kemampuan Gripen berada diatas Mig 29 ? Ga dimasukkan karena ga termasuk projecsi TNI pengganti F-5 mas bro.
Untuk mengelola sparepart pespur ga sesederhana sepeda motor. Kalo case US bukan karena masalah logistic tape lebih kearah strategic.
Mas bro, menurut gw logistic nightmare itu alasan classic. Sekarang itu sudah jama digital, jaman dulu mungkin nightmare sekarang seharusnya sudah ga lagi. Masalah logistic sekarang bisa diatur dg software, personel dilapangan bawa tablet. Barang2 consumable, dan daily maintenance semuanya tercon...
Enggak terlambat mas bos, Karena toh jumlah pesawat kita yg masih jauh dari ideal. Meskipun seluruh F-16 sekarang + hibah + F-5 kita masih butuh lebih banyak lagi. jangankan mengejar ideal 60 skuadron mengejar 180 fighterpun masih sangat banyak gapnya.
Hmmm? Kalau gitu ikut KFX juga percuma dong. Kan mesin juga lisensi Amerika juga. Kenapa kalau KFX abrakadabra bisa lolos tapi kalau Gripen alakazam tidak bakal lolos? Nice, kalo alasan diblcok US maka project IFX juga useless karena resikonya sama
Situ kira kalau pesan Grippen sekarang akan jadi dalam tiga atau empat tahun kek F-16 bahkan yang baru sekalipun? Kalau Grippen bekas eks Swedia bakalan cepat datangnya, tapi teknologinya kurapan sama aja ama F-16 jadul block C/D dengan range dan kapasitas muatan armament yang lebih buruk. Kalau
^^^ patroli itu tidak bisa seluruhnya diserahkan ke pesawat intai lho, baik MPA atau AEW atau yang lain. Lihat saja Amerika, Rusia, Cina, Jepang, dst dsb. Pesawat AEW mereka sudah punya, tapi tetap saja F-16, F-15, MiG, Su, J-10 & 11 terbang muter-muter. Edit: intinya jangan mengira kalau A men