Perhatikan saja lah Pasar pasar, outlet outlet warung warung sepi gak?, dimana mana sepi terus biaya iuran semakin tinggi ,kerja juga kbnyakan kontrak
Masih ingat gak waktu Pangab gatot jalan jalan ke australi tanpa passport nyamar padahall posisi pangab, g seperti sekarang g ada niat
kita ada potensi wisata seks halal alias kimpoi siri yg selama ini banyak dilakoni laki-laki onta di daerah puncak, sekalian aja itu dilegalkan dgn adanya perlindungan buat wanitanya(mulai dari pemeriksaan kesehatan dan dijamin bebas STD, kemampuan finasial pihak pria) dan kontrak mengenai harga yg
Kok belajar dari china soal polusi, China lebih parah dari jakarta soal polusi belajar dari negara barat yang kotanya rapi, bendungan bendungan yg di buat ahok dulu keliatan mulai rapuh mgnkn krn korupsi kontraktornya takutnya g di perhatikan lagi tau tau jebol
Namanya juga perang kamu mau negaramu mau dijadikan seperti itu, korban perang pertama mesti wanita kedua harta
Indonesia ini mau mencangkok model perokonomian barat atau china gak jelas, kalau barat aturan no satu kalau china aturan no dua
Kalau saya jadi cendana, g mau ikut ikutan politik lagi, buat apa juga mending menikmati mada tua warisan bapaknya itu gak keitung tujuh turunan
Setaun deh matiin internet,kemarin kan bilang g butuh jalan, infrastruktur dl sbgnya, baru internet g ada sdh demo
Sedang rusuh kirim guru perempuan lagi, mending kirim polwan atau kowad banyak banyak, bisa juga kan jadi guru
indonesia no 2 setelah cina di asia? ente lagi ngayal? Eh ente g liat perkembangan negara sendiri, malah no satu di dunia lagi infantrinya