prediksi ntar mlm 2-1 to milan( hakan free kick + Bonaventura) :cool: Cek kulkas :cendols Intipiers :batas https://s.kaskus.id/images/2018/05/09/9715482_201805091219580420.jpg Sumur nya wow kk woww... Laku 35 jt ok lah lepas. ;) silva lepas, balikin balo :2thumbup kurang tukang holder bol
meniti ... ku ... dan lalu pergi ... suri ... rasa sesal ku mati ... payah hati ku berdiskusi rayakan bahagia itu bukanlah fiksi yang nanti ... yang lagi ... yang mencari ... butuh jawaban bukan harapan
Berang ... Berang ... Ya benar aku berang! Jengah ... Aku jengah Sekarang benar ku menyerah! Kau rantai dan ikat pikiranku Kau buatku seperti budakmu Itu maumu! Kau bejat, kau jerat Kau buatku selalu teringat itu inginmu! Kemana ku berlari Kemana pun kau ikuti Bayangmu Hitammu Birukan otakku Se
nih saran utk agan2 yg mau PDKT 100% ampuh versi seumuran 1. pastiin dl si TO itu perempuan 2. liat cara dy ketawa , klo ketawa nya mangap gede2 , PDKT sukses 3. klo tampang agan ga ganteng2 banget , pastiin agan wangi + rapih 4. jangan sok pinter , klo dy ga bisa sesuatu dan padahal sebener nya l
Rp 1.547.680.7282.039 ???? seluruh akuntan dunia stress untuk menafsir kan angka ini pusing apenye sih? 1.547 T sekian . gitu aja repot :welcome
ini jazz yg ngendor atau okc yg melek di 3 dan 4 quarter. :hammer: The King is Back :hai cavs ... Korver juga seperti biasa. Jump Killernya asoi geboi :hai
Lebih dari pagi Penantian ini tak bertepi Sebenderang siang Tak terik memanggang Seranum senja Sejuk dan hangat sederhana Bukan sebuah puji Bukan juga seorang pemuja Tapi khalayak dunialah yang memilih Serta semesta yang tak luput mengidola Juga tak ketinggalan aku adalah salah satunya Yang memilih
Kabar-kabar angin Getar-getar bhatin Ketidakjelasan Kerinduan Ruas-ruas jari Laras sanubari Terasakan Tersamarkan Rekah paras yang dulu Buncahkan keras kepalaku Tiadakan embun pagiku Selalu pagiku adalah engkau
Aku telah melangkah setengah jalan Setengah sadar hampir sampai pada tujuan Semua yang ku mau waktu itu Kembali memburu dan menarikku Tiba ke ruang itu untuk kesekian Buncah ingatanku atas kejadian Gelap dan menusuk kelu Tundukkan akal tanami semu
Tergurat jenaka wajah Sang Pujangga Menerka-nerka, meraba-raba Telusuri dari ujung rambut hingga telapak kaki Tak seanggun bidadari, nestapanya ... Malam pertama hanya terdengar suara gemuruh Senyum hambar dan ... sapa acuh tak acuh Terhenti di dalam cekat dan gemerlap Biarkan subuh itu tergesa me