bagi kita ngak perlu tapi bagi otoritas perlu untuk melihat kewajaran pelaporan pajak individu antara pajak yang dibayar dengan harta yang dimiliki termasuk hp.
ternyata kita kalah sama Tunisia... bukan kalah disini banyak kok yang doyan sama bule cuma lagi lagi munafikun
kalau cuma hp ngak sulit lapornya yang susah itu uang yang disimpan dibank juga harus dilapor selain nominalnya juga harus dilapor pajaknya bisa bayangkan kalau ngak rajin print buku tabungan tiap bulan atau tabungan sudah sejak lama, bisa jadi masalah dan inilah yang buat ekonomi kian hari kian ...
Udah berhenti nonton gitu aja kok repot . tahukah anda nonton bokep tu lebih bahaya daripada narkoba ni buktinya
india ama china yg sering ke-shot video cctv berak di jalanan umum :1thumbup sedangkan orang indo kalo berak sembarangan ya di kebon atau dekat air :D Ah masa sih yang ini malah berak di http://www.jpnn.com/news/biadab-curi-kotak-amal-lalu-buang-air-besar-di-mimbar-imam
Benar gan negara Asean lainnya tidak sekepo indonesia malu ah urusin negara orang lain, negara sendiri aja masih amburadul.
baru urus kepala daerah yang korup aja sudah bigung padahal selain kepala daerah apa anda yakin yang lain dah bersih. Inilah akibatnya kalau tidak ada efek jeranya malah jadi bingung sendiri.
Yang hutang negara... Dikorupsi oknum negara... Yang disuruh bayar rakyat.... Bagaimana ini...... namanya dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat makanya jangan salah milih.
Ternyata nomor 4. Sudah gak usah munafik. Dilegalkan dan diatur dgn profesional saja spt negara2 lain dan dikutip pajak. Pasti sangat banyak , bisa bikin rakyat lebih sejahtra produktif. Knp harus munafik lg bila sudah ranking 4 dunia. Pajaknya bisa buat bangun infrastruktur
ada Pak, hantunya yaa orang hidup... tukang palak dan korup Hi hi benar gan penjaganya yg kkn hantu pula yg dikambing hitamkan.
Ane bantu jawab ya yang diharapkan: Compound Interestnya gan, tentu saja untuk long term 5, 10, 15 thn dst kalau dibuat short term hasilnya kecil Ilustrasi sbb: