Tolong selamatkan aku Aku takut, aku takut Air itu membawaku pergi jauh Air itu menenggelamkan diriku Tolong aku, tolong aku Teriakan kematian menyiksa batinku Ada darah dan reruntuhan yang menghancurkanku Ada jasad-jasad bergelimang tak tersentuh Tolong, tolong selamatkan aku Ada sesak begitu mem
Tolong selamatkan aku Napasku tercekat di antara hantaman gelombang laut Tolong selamatkan aku Mata pias tak lagi melihat dunia dari jauh Aku tenggelam, aku tenggelam Tersapu gelombang yang begitu dahsyat Aku melayang tanpa jasad Meneriaki orang-orang berlarian Tolong, tolong selamatkan aku Napask
Energi Cinta Kasih Entah sejak kapan hatiku terhubung Namun sejak kemarin ada kedamaian yang terselubung Memang ada perih dan sesak yang tiba-tiba menghunus Kemudian menjadi sebuah ketenangan kalbu Biarkan bumi bekerja sesuai kehendak Tuhan Tugas insan hanyalah berbuat kebaikan Merapalkan mantra d
Kemarin aku tersesat dalam pengelanaan Mencari sosok siapakah diriku sebenarnya Namun lambat laun Tuhan memberi jalan Kini sosokku menjadi berbeda Ada hal yang luar biasa Tuhan memberi sebuah anugerah Penyelaras insan untuk iman Mendekatkan jiwa pada Tuhan Kini sepenuhnya kuterima siapa pun sosokk
Bunga-bungaku kian merekah Cahaya terpancar ke seluruh arah Gliter butiran kerlip berbinar Mengitari tubuhku melayang Aku yang mencintaimu tanpa lelah Meski jarak dan raga terpisah Aku yang memujamu tanpa jeda Meski tak ada lagi sapa Jauh langkah awan-awan terus bergerak Cintaku semakin dalam dan
Rindu itu tak mampu kucegah Namun ada batas yang tak bisa terbuka Ada pintu terkunci rapat Ada kegelapan yang menyergap Di sini bertemankan cahaya Merangkai bintang gelap malam Menatap di balik pintu berbinar Sosokmu kian menghilang
Putih suci dan murni Jiwaku kini terlahir kembali Di antara ribuan diri Aku berdiri menapaki hati Ada yang tak bisa kugenggam Ada yang harus terlepas Ada yang kupeluk erat Ada yang kubiarkan berkelana Kasihku tanpa batas Seperti cintanya seorang insan Tanpa batas hingga terus ada Akulah cinta itu
Mencintaimu kini dan nanti atau mungkin selamanya Kau adalah kekasihku yang kupuja Belahan jiwaku pengisi relung asa Sentuhanmu selalu saja mampu menggairahkan Bagaimana aku bisa berpaling darimu Sedangkan segala hal tentangku telah menjadi milikmu Rasa dan jiwaku semua telah kau genggam Maka biark
Kudendangkan melodi berirama Bersyair merangkai kata Tersusun atas nama cinta Aku dan kamu adalah kita Bait demi bait tercipta Lagi tentang kisah kita Pertemuan yang menjelma Perjalanan kasih sang petualang Aku pejuang yang selalu mencintaimu Di balik sajak meski mendung sendu Namun hatiku selalu
Perempuan pejuang tangguh Butir keringat membasahi tubuh Tak gentar genderang bertabuh Angkat senjata menyingsingkan pilu Mata membara terbakar asa Menyabit raga kelopak berjatuhan Tak ada ampun melepas kesedihan Senyum hilang di medan laga
Cinta kita begitu indah Sampai dunia begitu terpanah Menyerang dengan segala anak panah Hantaman tak pernah berhenti mendera Ada kalanya bintang redup berganti matahari Ada kalanya terang berganti gelapnya malam hari Begitulah cinta sejoli hadir di sini Di antara reruntuhan yang tak lagi berdiri A
Aku adalah wanitamu yang begitu tangguh Meski malam-malam begitu dingin menyelimuti tubuh Begitu gelap bertemankan lentera di sudut Namun cintaku tak pernah pupus Kau kekasih yang selalu saja membuatku takjub Seberapa pun waktu menghujam rindu Namun kasihku selalu saja terus memujamu Aku kekasih ya
Kedamaian nie terlahir untukmu Doa-doaku selalu saja tentangmu Kau adalah bait-bait kata tak tersentuh Namun selalu saja tak ada akhir bagiku Ribuan cahaya harap tak menghancurkanku Aku kekasihmu yang selalu mempercayaimu Tak ada kata meski akhir selalu memicu Tak ada batas meski waktu selalu membu
Dengarkan jeritan rinduku Ketika nada-nada itu mulai mendayu Bagaimana melodi itu kian menyatu Menyebut satu per satu huruf akan namamu Kasih, kau begitu memabukan hasratku Terpaku jiwaku menahan rindu Jerit kepiluan selalu saja akan tentangmu Tubuhku menggigil menyebut namamu Cintaku selalu saja
Bayangmu selalu saja hadir di kedua mataku Napasmu selalu saja tercium oleh hidungku Aroma tubuhmu memabukan hasratku Tubuhmu begitu menjadi candu Gelak tawamu menggema di seluruh sudut Senyum manismu selalu memukau Suara lembutmu menyetrum detak jantungku Sentuhanmu bagaikan surga tak berujung Ka
Sudah lama kumemendam segala hasrat untuk sekedar menyapa Mengobati segala gejolak akan asa Bagaimana dalamnya lautan itu tak terjamah Bagaimana langit yang begitu luas membentang Aku masih gadis yang sama Berdiri di bawah langit cakrawala Mencengkeram minda berhasta cinta Memendam rindu yang begit
Aku mencintaimu meskipun waktu terus saja berputar Menghilangkan jejak-jejak kisah usang Namun kenangan terus saja tersimpan Aku yang selalu mencintaimu tanpa batas Kupu-kupu beterbangan di musim panas Sayapnya mengepak lebar sempurna Menghiasi taman-taman bunga Seperti pertemuan kita penuh makna
Seseorang akan mengalami hal besar Jiwanya akan takut gemetar Sekedar untuk menengok saja enggan Akan terlepas, terhempas, dan menghilang Seseorang akan begitu meringkuk dalam kesendirian Pada akhirnya akan sadar suatu hal Lukanya bagian dari semua perbuatan yang dilakukan Tangisan bisu di gelapnya
Jangan biarkan dunia kita dipengaruhi oleh orang lain, Sweetheart. Dunia kita sudah indah, dunia kita penuh labirin-labirin keindahan yang tidak dimiliki oleh orang lain. Maka jangan biarkan siapa pun memasukinya, jika tidak maka mereka akan tersesat dan mengacak-acak arah agar dapat keluar dan men
Di penghujung tahun kelahiranku Aku adalah sesuatu yang baru Bahkan baru saja kumengenal diriku Siapa pun tentangku Aku adalah aku yang begitu misterius Penuh sejuta tanya dalam benakmu Namun tetap saja sulit tersentuh Aku adalah bentuk kebebasan yang terkurung Aku adalah aku yang begitu memujamu