jw.89 damel88 lonelylontong masih muncul lagi ni om lon. Cek logik ane lagi om lon. Sepakat Tuhan mengetahui kalau apa yang akan dilakukan hamba dari a - sampai z? Kemudian berdasarkan ilmu yang Allah miliki, bahwa pasti si joni akan berzina kemudian maka taqdir zina sudah d tentukan kepada si
lonelylontong damel88 sebenernya dr beberapa poin agan bisa mengertikan ya. Terkait kuasa, kemudian ilmu Allah dr awal sampai akhir. Yang mana kenapa mesti menganggap sebuah kedzoliman ketika yang maha mengetahui lagi kuasa menentukan taqdir hamba2nya sebelum mereka diciptakan. Dan Allah maha mela
lonelylontong damel88 ic ic.. Jadi d konsekuensi mengilmui dari tuhan yang terperinci bahwa dia akan masuk neraka atau dia akan masuk surga sepakat ni ye? Baru masuk ke pmbhsan apakah yang dilakukan hamba walaupun itu maksiat d luar kuasa Allah? Atau diluar kehendak Allah? Semakin terang nih..
damel88 membedakan dulu masalah kehendak dan hasil akhir om. Kalau yang d bawa masalah hasil akhir mulu, kita saja nggak ada yang tahu d takdirkan ke arah mana nantinya, sperti yang ane sampaikan d atas dr awal.. Ketika ada kesesatan gk mngkin ujuk2 sesat, tp semua pasti ada sebab akibatnya. Salah
damel88 lonelylontong kalau demikian logikanya, apakah agan juga meyakini tuhanya mengetahui bahwa dia akan berzina sblm dia lahir? Atau baru mengetahui kalau dia berzina setelah terjadinya? Kalau sudah mengetahui dr awal inilah konsep taqdir sebenernya. Tp kalau g tau kecuali setelah terjadi ini
c4punk1950... damel88 lonelylontong ane kira mau pakai jurus ad hominem ni gan lon.. Ya diberikan pilihan om.. Pilihan untuk memilih. Walaupun pakai istilah2nya agan pura2 pilihan, tp secara akal sehat ketika ane mukul agan ane mukul sesuai pilihan ane. Dan ane baru tahu kalau mukul agan itu adala
lonelylontong damel88 Pertama kalau d ane, untuk agan damel, sebagaimaba firman-Nya لِمَن شَاءَ مِنكُمْ أَن يَسْتَقِيمَ Kedua وَمَا تَشَاءُونَ إِلا أَن يَشَاءَ اللهُ رَب الْعَالَمِينَ Yang mana Allah berikan kehendak...
damel88 nah ini yang miss kalau ane lihat. Ketika Allah memberikan surga bagi manusia adalah sebuah karunia. Karena sejatinya hamba bisa beramal d sebabkan pertolongan Allah dan taufiknya. Tp ketika Allah memberikan neraka bagi yang berhak atasnya, bukanlah bentuk kedzoliman.. Melainkan ke adila
damel88 perbuatanya yang dilakukan manusia seperti ibadah dll adalah pilihan manusia itu sendiri. Yang mana ia akan mendapatkan ganjaran pahala darinya atau mendapatkan dosa juga darinya. Sedangkan apa yang dilakukan manusia apakah kebaikan atau kemaksiatan sudah Allah ketahui dan sesuai dengan taq
damel88 bagaimana muncul kesimpulan kalau berubah akan sama saja kalau d taqdirkan terkutuk? Jadi dalam masalah hidayah simplenya : 1. Masalah shalat saja, orang islam manapun akan tau kalau shalat adalah wajib dan ini masuk kedalam ketentuan Allah lewat syariatnya, kemudian dia memilih untuk tid...
lonelylontong damel88 mau ikut juga om.. Usahakan runtut ya pmbhsannya. Kalau yang ane simpulkan agan mengira bahwa menetapkan taqdir manusia dari a - z adalah tidak adil? Kalau demikian, dr keterangan ane d atas sebagai pelengkap, semoga om lon jg baca: 1. Ane tidak mengatakan kalau kita hidup
lonelylontong Ane sependapat dengan om red min btw. 1. Allah yang menentukan takdir, karena konsekuensi dr sifat maha mengetahui dan juga maha kuasa atas segala sesuatu. 2. Tidak ada terluput satupun yang lepas dari ilmu Allah dan taqdirnya. 3. Secara asal manusia tidak bisa merubah apa yang d t
Cuman logika ane aja ya.. Yang ibadah niatnya bener2 ikhlas mungkin sangat sedikit, ini asli perkara ibadah lo ya.. Sedangkan seperti kerja dan contoh2 yg d sebutkan d atas apakah masih banyak yg kerja niatnya ibadah?? Ane yakin lbh sdkt lagi ketimbang case yang pertama.. Makanya kalau dl bljr m
red.mind kelikir12 saoyuan ane sih komenin yang masalah cerai itu g boleh dalam islam. Kalau masalah nikah mudah terus cerai itu hak2 mereka lah... Kenapa sewot orng yang jelas2 menjalankan perkara halal, kalau mau comen nasihat ya sblm melangkah kepernikahan oke lah, tp kalau nyinyirin orng yang...