Semoga beliau juga berkenan memberi cuti haid, cuti melahirkan, atau cuti suami menemani istri melahirkan.
Solusinya: 1. Angkat komisaris baru dari relawan Pilpres 2014/2019 2. Sewa bot buat naikin hashtag #PLNkuatbersamarakyat #NKRIhargaPLN #PLNberantaskadrun 3. Bersikukuh monopoli bisnis, jangan sampe ada pesaing dari swasta 4. Bikin meme garing di medsos yang gak ada relevansinya sama peningkatan m...
Berarti masyarakat terutama anak muda lebih paham bahwa ada ranah pelecehan dan ranah bercanda. Suatu kemajuan.
Korban pelecehan seksual bisa bertahun-tahun memendam rasa takut sampai berani menceritakan ke orang sekitar. Gila kali nganggep korban menikmati. Kalau korbannya adik/kakak/pacar/istri/ibu/nenek/sepupu, masih bisa ngomong gitu?
dickdoank Kalau ditopang Goretzka bisa sangat kuat. Gundogan diplot sama Pep di City sebagai AM, Kroos masih di posisi CM seperti biasa. Bagian Goretzka adlaah tukang pukul atau pemikul tandon air. Kapan ya dia bisa fit?
Sebagai konsumen, ane tetap dukung kesejahteraan bagi sopir dan gak menampik kebutuhan profit si perusahaan.
Lawannya relatif jauh kualitasnya, tapi seenggaknya cukup untuk panasin mesin. Apalagi duo Kroos Gundogan makin memperkuat lini tengah. Ditambah Havertz yang meliuk-liuk.
Udah 2021 masih aja nyalahin setan. Padahal bilang aja keselamatan kerja pegawai belum diperhatikan sepenuhnya.
Chrome banyak makan RAM, tapi lebih fleksibel karena punya DNS Google jadi gak perlu instal VPN. Firefox terbaru rada berat, ane masih pake 3 browder sekaligus sama Edge.
Ane malah bersyukur adik ane gak perlu datang ke sekolah, sekali itu pun pas ambil rapot semesteran. Hemat ongkos, belajar bisa diawasi, makan tercukupi, sosialisasi dengan teman sebaya masih jalan.
Di sinetron lebih sering jadi model iklan, adegan utama jarang dapet. Maklum, ane sering lihat karena ikutan orang rumah.:ngakaks
PLN itu butuh pesaing, kompetitor, atau apalah itu namanya. Kalau dimonopoli terus, ya sewenang-wenang, termasuk gaji bos dan komisaris yang gak masuk akal.
Subaru18 baru nonton highlight-nya. Ternyata memang kecolongan di babak kedua, banyak serangan ngadet. Tanpa Kroos, Gundogan, dan Goretzka lini tengah rapuh banget.
Mampir aja ke akun twitter Eko Kuntadhi cs, atau Denny Siregar. Mereka sekomplotan kok, sesuai brief pembina.