https://s.kaskus.id/images/2021/10/28/10747946_202110280213110217.jpg sumber Pria itu lagi. Sudah tujuh hari berturut-turut ia datang setelah lima menit toko dibuka. Berdiri di ambang pintu, kemudian masuk setelah aku bukakan pintu. Selalu begitu, pelanggan pertama yang hanya mau masuk setelah dipe
https://s.kaskus.id/images/2021/10/28/10747946_202110280108220759.png aku tutup rapat kotak kenangan yang tersimpan dalam gudang memori tentang kita yang dulu pernah melambungkan mimpi disaksikan kilau warna seragam putih abu-abu yang dikenakan bukan untuk menghilangkan jejak langkah-langkah yan
Su Siang ini begitu terik Tak ada warna abu di langit biru Hanya putih terhampar menyilaukan Di bawah langit yang mana kau berpeluh menekuri jalanan Menunggu dan menghantarkan pesanan Pelanggan yang kau perjuangkan Namun terkadang memakimu karena sebuah keterlambatan Panas, pucuk-pucuk pohon Terli
https://s.kaskus.id/images/2021/10/13/10747946_202110131234170769.jpg Dalam Diammu Aku tahu dalam diam-mu bicara seribu kata kata-kata ribuan makna kadang kata-kata menjelma bahasa bahasa kalbu yang tak semua orang tahu artinya amarah metafora dalam menghina ironi dalam tubuh-tubuh puisi satire
https://s.kaskus.id/images/2021/10/13/10747946_202110131230360858.png Salahkah? salahkah? jika aku cemas saat kau berkemas membayangkan harus melepas kepergianmu ke dunia tanpa batas bukan ke medan perang atau misi penyelamatan namun petualangan menjelajahi belantara kehidupan mana mungkin aku