klo ngomong gak pake mikir memang enak gan, macam kaya orang kentut aja ga mikirin bau nya ke orang sekitar
agreed, tapi klo masih bisa cukup di sisi finansial biasa akan dijalani dlu, sambil mencari perusahaan yang "lebih jelas" masa depan untuk karyawan
game mahal pun bentuk kita menghargai hasil karya developer game, sebuah game adalah sebuah karya dari penciptanya.
Calo dan Tengkulak sih yang lebih parah, mau cari untung sebanyak-banyaknya karena keterbatasan gamer dalam pembayaran pakai dollar biasanya
yang dislike pasti ada bahkan di konten inspiratif yang isi nya bener" ilmu. entah kepencet atau emang sirik sama pemilik channel
Karyawan tidak bisa memilih siapa yang menjadi bosnya, tapi bos bisa memilih siapa yang jadi karyawannya. kalo ada karyawan gak suka sama bos wajar tapi konyol.