"Aku seneng bisa ketemu mamah sama ayah kamu" Kata Anggun. Sekarang, aku sudah berada didepan rumahnya Anggun. "Nanti aku ajak lagi kapan-kapan ya" Kataku. "Makasih Ben" Kata Anggun sambil tersenyum. Aku duduk diatas motor, sedangkan Anggun berdiri didepanku...
Jangan lupa saran serta komen, karena itu yang bikin ane semangat ngelanjutin cerita ini:cendolgan:cendolgan
Tidak ada yang bisa menerima pengkhianatan. Semangat terus, Sist! Untuk agan-agan yang mau mampir ke thread ane MEMPERTAHANKAN SATU NAMA, dipersilahkan :)
Matahari mulai masuk lewat kaca-kaca. Jendela kamar ternyata sudah dibuka. Jam dinding sudah menunjukan pukul 09.25 WIB. Pantas sudah mulai terasa panas. Aku bangun, bersender dulu pada dinding kamar. Memejamkan mata sebentar, kebiasaan yang setiap bangun tidur aku laks...
Selamat sore, Gan! Ada masukan dari salah satu Agan disinih menyarankan untuk menulis ceritanya di forum sebelah juga, dan ane udah bikin disana. Baru post juga hehe. Silahkan mampir, ya! MEMPERTAHANKAN SATU NAMA (WP)
"Pulang cepet, Nia lagi gak jelas, nangis terus katanya" Pesan dari Hasan yang baru saja ku buka. Langsung aku kaget ketika membacanya. Ada apa dengan sahabatku itu. Aku yang sedang keluar ke cafe, sendiri, sambil mengetik beberapa pesanan langsung buru-buru pulang karena takut terja...
Index akan dibuat ketika sudah mencapai page 2. Itu sangat berguna, buat agan-agan, pastinya, kan? Hehe. Selamat membaca, semuanya.:hai:hai:hai
"Jadi, kita pacaran?" Tanya Anggun sambil menghadapku dengan penuh senyuman. "Apa nantinya kita?" Kata ane sambil memegang tangannya. "Mau apa jadinya kita?" Kata Anggun sambil terus menatapku dengan senyuman. "Kita bisa kan ngelewatin semuanya?" Kataku.