apa ada orang disini... aku melihat pintunya sedikit terbuka dari dalamnya kuhirup aroma romansa boleh aku henyak disini sekedar mendurja apa yg bisa dilakukan pengelana pagi buta hanya celoteh tentang kisah lama kisah yg bahkan waktu belum merekamnya maaf, aku membawa kopi apa aku dapat menemuka...
teruntukmu... entah kau menangkap sinyalku atau tidak aku membentangkan selimut rindu kurajut pada desir desir angin malam sungguh agar kau mendengar lirihnya sungguh hanya pada hatimu isak ini tertuju teruntukmu... entah kau peduli atau tidak tentang doa doa yg kusematkan kepada bintang kumohon ...
wih RR, tapi ogut tetep suka Bentley klo urusan adu bengis²an tampang classic :D kumpulin gambarnya aja dulu siapa tau ntar bisa kebeli sama cucunya cicit dari cicitnya cicit setelah cicitnya cicit ane :ngakaks
ohoho balesannya :thumbup terima kasih sudah berbalas puisi tetaplah berpuisi ketika aku ingin kembali saat kosong mengiringi sisakan aku selebar kertas meski telah terkoyak meski telah terinjak untuk ketoreh sajak menikmati napak tilasmu sejenak... regards :shakehand
entah apa rasa yg kubawa ini dinda entah berapa lama kita tulis kisah ini bersama aku tak menemukan nyaman didalamnya untuk sekian waktu yg terlalui bersama mungkin untuk sewindu berikutnya bahkan satu dasawarsa setelahnya.. jelita.... aku tak sejujur pada kenyataannya ada dusta yg tersemat dari ...
sungguh... bunga yg kau tumbuhkan dengan linang air mata itu tumbuh begitu indah dalam hatimu terlalu anggun tuk kau berikan padaku aku takut suatu saat ia layu oleh tanganku oleh genggamku kekasih... aku takut membawa perasaanmu terlalu lama aku takut hanya mengombang-ambingkannya aku hanya mal...
sesungguhnya aku malu berapa lama kau kutinggalkan berlalu berapa banyak luka yg kubuat seiring aku jauh mengapa selama ini aku mengindahkan bertemu aku takut melihat luka yg kugores begitu pilu pergilah kekasih engkau srikandi yg tertegar yg pernah kutemui temukan pundak lain yg siap memberi sa...
kau selalu menggerutu... kepada waktu kepada pepohonan kayu memintanya membawaku lagi padamu kau slalu begitu... merengek menungguku apakah kau pernah menyadari keberadaanku pesan-pesan yg kutitipkan pada kelabu lalu merintik begitu derasnya tetes-tetes rindu kau seharusnya medengarnya cahayu nad...
izin singgah ya om... :D rindu memang begitu.... begitu menyebalkan saat kau lagi yg tergambarkan namun begitu manis saat jutaan senyummu yg terlukis kau memang kisah yg tertutup oleh banyak halaman namun saat rindu mengambil peran waktu menyibak kisahmu kehalaman depan begitu lucu saat kamarku p...
dia yg kau teriakan dalam rindumu, bukan tak tau seberapa deras linangan yg tumpah dipipimu bukan tak peka tuk menyeka setiap air mata diapun merasakan itu saat menunggu hanya saja.... sapu tangan itu telah basah oleh cucuran keringat lelah, mengumpulkan cercah demi cercah cahaya tuk dibawa kepa...
rindu mana yg kau pekik berulang-ulang rindu yg mana yg kau peluk dengan kencang apakah aku terinisial didalamnya aku tak mendengarnya lewat udara bukankah kita satu atmosfir yg sama semestinya sesekali kau sapa rerumputan tanyakan padanya tentang perih yg kupendam perih yg kunanti untuk pertemuan
hah... lagi-lagi keluhan yg sama tak apa memang efek manusiawi yg kita punya akupun demikian... diapun slalu tergambar ketika hujan entah senyawa apa yg dibawanya ketika berjatuhan mengapa hujan begitu nyaman tuk mengenang? mengapa ia membuka rindu saat datang?
halo sist friz..... apa kabar bunga yg layu warnamu semakin pucat saja apa tak ada cawan suka yg datang? apa hanya luka yg melinangi tamanmu? saat aku tiba beberapa waktu lalu disini memang tak banyak berubah walau aku memang menyukainya meski tak kau tanami benih strawberry aku cukup nyaman denga
diluar langit amat kelam sepertinya awan hedak meradang penghujung tahun telah datang selalu sama yg dijanjikan Desember menghentikan gersang menawarkan genangan aku kikuk memasuki pondokmu banyak prosa pada berandanya nyaman seperti yg kuinginkan seperti kediaman yg biasa kusinggahi memuaskan ca...
aku masih ingat memori itu saat kau mengepak-ngepak hendak terbang dengan sayap yg rentan gigihmu mengalahkan gelisah tentang jatuh semangatmu membuatku tak ingin jauh kekasih, dimanapun kini kau menemukan karang panjatlah seperti biasa kau melewatinya ukirlah menjadi tekad yg sangat bulat tanpa ...
aku pernah sangat marah mengutuk waktu dengan meledak-ledak saat rindu menjerit-jerit memintamu aku terpukul, terkapar ditampar asa kita sama kekasih, kita menanti kau menantiku, aku menanti kesanggupan saat waktu menarikmu dari kenyataan aku terpuruk, bunga itu layu sesia-sia mungkin
bersabarlah... untuk bulan yg kita lewati dari lain jendela malam yg kita pandangi dari permadani yg berbeda atau senja yg kau temui tanpa bersandar diri setidaknya kita dalam rotasi yg sama aku mengejarmu dan kau menantiku bersabarlah... sungguh disini aku merangkul perih banyak suguhan yg mampu...
pagi kita nampak sama namun yg kulihat mereka meraba udara kita nampak sama namun yg kulihat mereka asma yg kutahu putih tak jahat namun ini terlampau pekat hingga menelan terasa kelat hingga awan-awan nampak dekat sesak teriakmu rabun sekitarmu mereka takkan dengar mereka takkan lihat pray for ...
ane coba yah maaf kalo kurang sreg aku disini sedang terombang-ambing gelombang pasang dari rasa yg tertawan sangat kuat bahkan sanggup memindahkan haluan ku ikuti kemana ia menguji aku takkan karam ada pelabuhan yg menantiku kasih, nantikanku dengan dermagamu berjanjilah kau tetap seperti dulu ...