ini tentang diriku dan dirinya :kisss tentang rindu terhalang ego, tentang rasa terhalang jarak, ketika dalam diam, rindu semakin dalam sulit menekan ego yang menjulang... tentangku yang juga tentangnya yang entah kapan ego dan jarak tak lagi jadi penghalang rindu, rasa, dan cerita tentangmu da
bu... kadang mulut ini terlampau bijak terlampau bijak dalam menorehkan luka bu... lidah memang mudah melukai bahkan telah menjadi bagai rutinitas, sampai tak terasa bu... perihal sore tadi... perdebatan kecil ibu dan anak yg lumrah seharusnya kata-kata yg menguap itu begitu hebat aku mungkin me...
aku mencintaimu begitu keras kepala walau akal sehat suka mengajak beranjak nyatanya kamu yg diminta rindu... dew... ini perihal kehendak, siapa yg mampu menghantam kerasnya walau kenyataannya semuanya lebur dan leleh oleh sejumput sapamu...
:D gak sesederhana itu gan eh sist (eh sista apa agan ya?) ini gak seperti mengenang mantan bahkan bayangnya belum sempat sampai pada pelukan... iya rasa dari seorang pecinta diam-diam... :o hadeh :( sudah sering insomnia gan emang suka kesunyian... makanya kalo bikin puisi sukanya malem² pada...
masih seputar insomnia dengan apapun yg dibawanya masih tentang harapan yg ranum lalu tak terpetik, dan berserak di pintumu ini hanya perihal malam-malamku yg sama kau tiba di fikiran, dengan senyum sendu lalu pecah bersama lamunan... kemudian menanam rindu lalu berlalu... masih seperti ini dew,
nyatanya mereka tak pernah tau... para akitivis yg antusias itu... bernyanyi-nyanyi tentang udara membenci sampai pada urat nadi nyatanya hanya peduli jasmani lupa menyehatkan jiwa mereka sangat linier... mereka membenci asap mereka sangat membenci asap begitu semangat hingga tak mendengar ada ba...
sajak selalu mengisyaratkan entah pada luka yang tertoreh atau pada cinta yang terukir seindahnya kata mampu terisyarat hanya pada cinta sebatas kagum dia tak ternoda tak ada yang sempurna dalam rasa selalu ada luka terselip diantara indahnya nikmatilah kawan kagummu sebelum semua menjadi lebih rum
stalking² ya rere, stalking² tapi gak ninggalin jejak, hih :mads hahaha bcanda² ;) apa luka itu telah sembuh mungkin waktu menutupnya dengan ketegaran atau... mungkin ada yg membalutnya dengan hati-hati hingga kenyamanan itu tumbuh pada hatimu jika memang demikian aku bisa apa? aku hanya bis...
larilah dew... akan kukejar kau meski terengah biar kukejar pada tuju yg kau mau dibelakangku ada pijak yg runtuh setidaknya aku tak ingin jatuh pada nestapa jika pengejaranku sampai pada sisimu sudikah kiranya kau kumenangkan ? namun, jika kejarku berhenti pada menatapmu, menemukan muara untuk ...
pada waktu yg kalian gerutukan saat rindu tak bermuara temu lantas, bagaimana bila kita bertukar peran untuk rinduku yg menggelandang pada hati yg kuketuk perlahan lalu kepada apa kelak gerutu kusampaikan?
puisiku parau cantik, rimanya terlantun kacau walau kenyataannya berputar-putar padamu hayati, pada punggung purnama aku daki kesungguhanku tuk esok yg siap sialnya aku jatuh dalam sajak yg duka menujumu hanyalah takdir yg berharap tanpa kepantasan... memiliki hanyalah asa yg gugur menjelang pag...
selamat petang lelah mengarungi nostalgia? berbaringlah, senja punya punggung yg luas seluas kemampuanmu menangisinya... tempat tuk kamu merebahkan pilu mengurai kepekaan yg tak terurai... udah lama gak mampir kesini nih hoi rere...
pada ibu pertiwi... kepada ibu dari bangsa yg besar... sudah sampai pada tujuh dekade sejak kau lahirkan bangsa ini pada ragamu yg cerai berai kau satukan warna yg berbeda-beda masihkah namanya harum... sudah tujuh dekade ibu... sungguh panjang napak tilasmu rekam jejak dari tumpah darah dari keri
wah rumah baru, baru engeh saya... tak peduli seperti apa kediamanmu jika alamatnya menuju ketenangan kita akan saling mencari bukan, menemukan apa yg kita pertanyakan meskipun senja terguyur hujan..? padahal jarang² muisi siang² begini...
kau tau harga yg harus kubayar untuk jarak rindu yg kau ronta-ronta itu mendarah daging mengalir pada nadi-nadi ini... perjalananku hanya untuk menjadi pantas sungguh tak ada yg mampu menggantimu kekasih... cemburumu adalah keyakinan akan asa ini tak ada yg kutanam pada hati-hati yg berlalu lala...
kemarin, tepat tiga belas hari... pada bulan yg sama terlahirnya bangsa ini lebih dari dua dekade silam... seseorang yg tak pernah terencana sepertimu lahir kedunia, dengan pesona yg tak biasa dewi yg membuatku rela menjatuhkan hati entah tertinggal dimana kini kujatuhkan sekeping besar namun te...
kepada dewi dalam napak tilas... sepanjang jalan setelah jumpa yg kikuk pintu kelasmu saksi semua senyum vanilla yg menyapa itu perlahan menjatuhkan hatiku sedemikian dalam lalu sisanya salah tingkah dalam basa-basi... aku masih rindu... maaf jika masih saja tidak menjauh ketahuilah aku t'lah mela
tak usah difikirkan... bahtera ini memang telah usang t'lah lama ditinggal jiwanya alih-alih memberinya nyawa para penipu melepas tikus-tikus sedikit kegaduhan agar terasa hidup semoga banyak yg mampu berenang...
padamu kawan penggenggam bara jangan sesekali kau terlalu nyaman kelak habis tanganmu dimakan api kembalikan penerangan yg kau pinjam bukan serta-merta kau lupa dan terlena sampai nanti saat kau meruntuhkan kepercayaan hingga pada dasar simpatiku yg paling rendah, kau akan menyadari... yg hilang t
kutitipkan pada desir angin musim kering tolong sampaikan salamku pada kapas yg berarak menghujanlan pada kering wajah kami aku rindu kau menghujam kepala bersamaan menyamarkan air mata... "hujan jangan marah lagi, ayo baikan..".