Sungguh Maha Luas Ilmu Alloh itu mas Febrian. Mohon doa kiranya saya bisa bebas dari fikiran maksiat Insyaallah gan. Semoga bisa semakin baik ke depannya. aamiin yaa robbal alamin
Chapter 6d “Ah, ibu jangan berfikir yang aneh-aneh.” Besoknya aku pun kembali ke pesantren, naik bus malam PAHALA KENCANA. Ibuku sebenarnya tak mengijinkanku kembali dulu ke pesantren, tapi aku memaksa, karena rinduku kepada Kyai. Sekarang aku telah berada dalam bus yang melaju tak terlalu ce...
Chapter 6c Ternyata Marjuki telah terseret mempelajari ilmu sesat, yang berhubungan dengan Nyai Roro Kidul. Telah beberapa hari, Marjuki tak keluar kamar, tidak makan, tidak melakukan aktifitas apa-apa, dari dalam kamarnya bau menyan jawa. Tiap malam menyengat hidung, ibunya sangat kawatir, maka s
Chapter 6b “Hua haha..keluarga ini akan ku habiskan, huahaha.” Aku tak memperdulikan Muhamad yang kerasukan dan diurusi oleh para tukang suwuk, termasuk pamanku Muhsin, ku salurkan energi lagi, menyalurkan energi? Ah lebih tepatnya aku menghayal seakan-akan menyalurkan energi, hayalan tingkat...
Chapter 6a Sebenarnya untuk menikah, pemuda seumuranku dua puluh tiga tahun, menurutku juga belum matang, masih banyak yang harus digapai, sebenarnya alasan itu kubuat-buat sendiri, kalau tak mau membohongi jawaban yang pas, jawabannya adalah aku takut memberi nafkah, akan ku kasih makan apa nanti
Assalamualaikum Salam sejahtera semuanya. Mohon ijin untuk menceritakan ulang Kisah Sang Guru yg bermuatan banyak pelajaran Hikmah kehidupan yg bermuatan Religi, Supranatural dan Spiritual. Index : Chapter 1 Chapter 2 Sebuah Kisah Nyata Perjalanan Hidup, Spiritual & Supranatural Chapter #1
Chapter 5c “Assalamu alaikum,” ku dengar suara salam di sampingku, aku segera menjawab salam dan menengok ternyata orang tua yang tadi menjadi imam mushola. “Mari nak main ke rumah bapak…” suara orang itu halus sekali. Sambil menjabat tanganku. Aku tak bisa menolak, tanpa kata mengikuti...
Chapter 5b Memang ilmu dari Kyai ini aneh, jadi tak pernah diajari, tak pernah ada pengajaran kanuragan, tak pernah ada pengajaran pengobatan, tak pernah ada pengajaran apapun, hanya ada pengamalan, amalan-amalan untuk menjernihkan hati, dan mendekatkan diri pada Allah dengan segala laku, tanpa m...
Chapter 5a “Eh, eh, apa apaan ini?” aku berusaha mengangkat lengan Anggraini, tapi gadis itu menangis sesenggukan. “Hu hu, mas Ian, kalau tak ada mas Ian apalah jadinya aku… hu… aku pasti tak sanggup membalas budi, dan pertolongan mas Ian… hu… aku siap mengabdikan diriku… hu…”...
CHAPTER 4b Aku tak tau apa yang terjadi denganku, hawa yang mengalir dari pusarku masih terus mengalir. “Huahaha…., pendekar, jawara tai ayam, curot, murid pesantren Pacung tak ada isinya..,” suara orang bertopeng itu memecahkan sunyi yang menyelimuti pemakaman tua itu. “Mati saja kalian....
CHAPTER 4a “Aku selalu mendoakan ibu…” “Tapi doamu tak sampai, kenapa kau tak masuk agama Muhammad, aku tak kuat lagi disiksa…” “Mama…huhu..” Evo masih menangis. “Aku pergi anakku …masuklah agamanya Muhammad..” Tiba-tiba tubuh Jauhari melemah, dan ambruk. “Mama… mama j...
CHAPTER 3 Malam itu nyai Bundo, disuruh mandi oleh Kyai, setelah diberi petunjuk-petunjuk, setelah mandi nyai Bundo di tuntun membaca dua kalimah sahadah, dan nyai Bundo pun telah menjadi seorang muslimah, terlihat wajahnya memancarkan kebahagiaan, dan matanya berkaca-kaca karena bahagia. Malam i...
CHAPTER 2 “Sudah.” kata Kyai. “Saya mau… mau…” sahut Iqbal gugup. “Iya sudah saya isi, mau ilmu kebal senjata kan?” Iqbal manggut. Aku yang waktu itu membereskan gelas minuman, juga ikut heran, apalagi Iqbal. Karena memang Kyai belum menyentuh Iqbal sama sekali. Melihat Iqbal ragu...