CHAPTER 15b Aku tak menjawab, tapi langsung merebahkan diri, ke atas kasur, yang tak berkapuk lagi, mungkin telah teramat tipis, setipis triplek…, rasanya makin penat aja, tapi ke relakan urat-uratku, yang sebetulnya tak pegal…, Hendra pun ikut naik ke atas ranjang, sehingga aku yang mepet ke...
CHAPTER 15a Malam itu kembali aku menginap di setasiun, besoknya aku ikut kereta api KRD ke Surabaya, setelah dapat tempat duduk, aku pun tenggelam dalam wiridku, kereta belum juga berangkat, walau jam telah melewati waktu jadwal keberangkatan, di sebelahku kursi kosong, datang seorang pemuda kur
CHAPTER 14b Seminggu telah berlalu, aku hidup di stasiun Bojonegoro, tak pernah mandi, tidur seadanya, kadang menggelosor di lantai setasiun aja, jadi tubuh dan lengan panjang, celana jean belel sudah tak karuan warnanya, karena tertempel debu dan oli kereta, juga rambut panjangku lengket dan gimb
CHAPTER 14a Dua hari perjalanan, akhirnya aku sampai di kota Bojonegoro, selama dua hari ini aku tidur di alam bebas, juga hanya makan jambu hutan dan pisang yang tumbuh di hutan, jadi perut kempes, tapi aku berusaha untuk tawakal berserah pada yang memberi hidup, sore hari ketiga setelah keluar
CHAPTER 13 “Kok diam aja?” kataku membuka pembicaraan, kalau saling menunggu, lama-lama bibir bisa kesemutan, “Kamu juga diam.” katanya membalas. Wah kayak saling lempar kesalahan. “Kamu tau, kenapa oleh ayah ibumu kita dipertemukan kayak gini?” tanyaku lagi. “Ya tau, kan udah dikas...
CHAPTER 12 Suasana sangat sepi, hanya satu dua orang lalu lalang, aku tak sadar telah tertidur pulas, aku terbangun dan kaget, ketika tangan hangat membelai pipiku, aku segera bangun dan melihat perempuan setengah baya, duduk di dekat kepalaku. “Ada apa mbak?” tanyaku masih mencoba memperjelas
aku ngeri bacanya... apakah ini kisah nyata beneran gan...?? :cendolgan:cendolgan Beneran gan. Orangnya masih hidup sampai sekarang
Ditunggu update nya gan... Maaf agak telat update nya. Baru selesai menjalani puasa mutih dr Kyai. Insyaallah mulai besok akan update lagi.
gan mau tanya ini thread nya based on true story ga si? trs nama tokoh2nya asli atau samaran Itu Kisah Perjalanan Hidup Kyai saya. Yg mau belajar wirid dasar utk mencari ridho Allah sesuai ajaran Beliau, bisa inbox. Nanti saya kasih nomor Whatsapp saya.
CHAPTER 11 Aku segera ambil wudhu dan duduk membaca wirid, yang kubaca surah waqi’ah 15 kali, untung aku telah hafal di luar kepala, jadi setengah jam pun selesai, dengan kesungguhan aku berdoa. Lalu keluar, pas nyampai di tempat majang lukisan, sebuah mobil kijang warna biru gelap berhenti. Seor
CHAPTER 10 “Aku dipanggil muridku untuk menghadapi pengganggu ketenangan tempatnya,” kata bayangan satunya berpakaian besar ala warok Ponorogo. “La sampean dulu meninggalnya kenapa kang?” tanya orang yang berpakaian warok. “Aku menemukan lawan yang tangguh di, dan dia melukai punggungku...
CHAPTER 9 Setelah sholat subuh, aku membuat sketsa lukisan dinding, sambil menyelesaikan wirid. Dingin masih menusuk tulang, teman-temanku habis wirid subuh semua kembali ke dalam selimut sarung, kamarku terasa dingin apalagi ketika angin masuk dari sela-sela papan kayu dinding kamar, yang pemasan
Maaf gan... Persiapan kurban... Ngurusin kambing di musholla 😁😁😁😁. Insyaallah abis idul adha segera update harian
CHAPTER 8b Juga ada seorang petani yang mau pergi kesawah ditabrak mobil dan terseret lima meter, walau tak sampai mati. Keadaan masih sunyi, aku tak melihat bayangan putih tadi, kulihat gerobak tukang bakso yang memang biasa mangkal, orang-orang memanggilnya Wakman, kulihat dia masih duduk di pl...
CHAPTER 8a “Nafisah..” “Si Nafisah suruh duduk menghadap kiblat, dan di sini aku menghadap kiblat kau mengahadapku, bayangkan saja Nafisah di antara kita, kau arahkan tanganmu ke perutnya dan aku ke punggungnya, salurkan tenagamu, selanjutnya serahkan padaku, bagaimana?” Macan mengangguk,...
CHAPTER 7d Aku masuk ke dalam rumah-rumahan bambu, yang dibuat serampangan dan seadanya, hanya untuk melindungi para pemesan bakso agar bisa menikmati bakso pesanannya dengan nyaman. Saos, kecap, sambal, berjejer di depanku. “Nak mas…, anak ini kan yang namanya Febrian…?” kudengar suara l...
Chapter 7c “Bener nih kang sampean mau ngasih saya keris?” tanyanya setelah duduk di sampingku. Dan Lutfi juga Zamrosi ikut nimbrung ngobrol. “Ia mas Gimo, mas Ian ini, mendapatkan keris tadi siang,” sela Zamrosi. “Dapat dari mana to mas?” Lutfi yang belum tau bertanya. “Dapat dari ...
Ngedan mas?!hmmm yah kayaknya emang laku org edan itu tantangannya berat,tp kalo org edan beneran trus galak itu gmn mas?! Kalo ketemu orang edan beneran, mending lari :ngacir:ngacir:ngacir:ngacir:ngacir
CHAPTER 7b Aku mulai mempersiapkan diri, sambil duduk di kursi tubuh ku tegakkan, kutarik nafas panjang, kusimpan di perut, wirid yang biasanya kubaca puluhan ribu, ku baca tiga kali-tiga kali tanpa napas, terasa tenaga yang di pusarku bangkit, terasa dingin, mengalir seperti ribuan semut berjala...
CHAPTER 7a Aku segera mencari arah tulisan yang menunjukkan Musholla. Dan melakukan sholat jamak dan koshor. Selesai sholat, setidaknya hati tentram. Aku mengagumi mushola dan rumah makan ini begitu besar sekali. Tiba-tiba seseorang lelaki setengah baya menghampiriku, dan mengucap salam kepadaku, d