orang kecil biasa kalau emosi nekat dulu mikir belakangan, entah apapun resikonya. cari cara melampiaskannya dulu gak mikir
namanya juga di anggap budak sama mereka mau gimana lagi? herannya masih banyak yg muja budaya sono di banding negeri sendiri
settingan ini kayaknya, kasian liat anaknya makin lama makin sepi job biar ada bahan angkat nama terus gak tenggelam
gak ada bedanya dengan ekosistem manapun, pasti akan saling makan walaupun caranya ada yg lebih halus makanya harus bisa balance
di sisi lain negara maju meminta negara berkembang untuk lebih ramah lingkungan dengan menggunakan teknologi yg pastinya tidak murah harganya, imbasnya? perkembangan ekonomi negara berkembang menjadi lambat dan makin ketinggalan