sebenarnya kurang setuju dengan masih banyaknya sumber daya manual yang ada saat ini, cocoknya diganti dengan sistem komputerisasi aja yang langsung online ke goverment, sehingga setiap kegiatan transaksi biarpun yang namanya bayar parkir langsung dipajaki, transaksi legal, jelas, ada manfaatnya ...
biar lebi oke sih, harusnya dibikin per wilayah gitu, misal sekabupaten / sekecamatan kalo yg skala besar y sekota, tujuannya supaya bisa menyebar & gak menumpuk di satu daerah gitu, jadi tiap wilayah bikin acaranya masing2, dibuat semeriah mungkin, dana bisa dari subsidi pemerintah atau donasi
apapun yg mark lakukan, biarpun katanya nonton jav atau donload bokep, segalanya dalam skian mili detik bisa menghasilkan duit, yang komen2 sampe panjang lebar, bisa menghasilkan apa coba?
belum semua daerah bisa fiber optic, jadi ditawarin hi speed internet, 3Mbps, bandingkan ama fiber optic yang 10Mbps, rugi gak?
kalo memang pemerintah kota/daerah y gpp sih, karena memang sudah ada anggarannya y, tapi kalo untuk pribadi perseorangan/swasta, sebaiknya pemerintah mempertimbangkan untuk pengenaan biaya ijin/pajak, bisa berupa, misal : ijin untuk kembang api (personal) : 10 juta rupiah, tergantung durasi brap...
Sapa pun yang menjadi Presiden gak masalah, yang penting bisa membawa Indonesia ke arah yang lebih baik lagi
coba botol2 yg berserakan dibersihkan aja, trus lampu rumah juga diatmbah, rumah yg bersih & terang, plus doa (menurut agama masing2) akan lebih nyaman & tentram