alangkah baiknya bila sistem perpakiran bisa menggunakan sistem mesin, daripada menggunakan tenaga manusia, lebi rawan tidak disetor, dan juga untuk menyambut mea, persaingan akan semakin ketat, dimana hana org yg benar2 qualified yang bisa survive
idealnya tukang parkir tidak diperlukan kehadirannya, karena rata2 setoran masuk ke kantong masing2, akan lebih bermanfaat apabila pemko/pemda membuatkan mesin parkir seperti yang sudah di pasang di jakarta, selain mengurangi aksi premanisme, dan juga setorannya juga masuk ke kas pemko/pemda.
soal regulasi, perijinan perusahaan, pajak, dll, saya rasa masyarakat gak perlu tau, mana ada yg menggunakan jasa/pajak trus tanya soal perijinan, pajak segala? yang dibutuhkan masyarakat itu cuman yg aman & nyaman untuk digunakan.
gampangnya cabut aja dulu semua ijin operasionalnya, biar diulang lagi proses permintaan ijinnya (dengan menambah syarat2 & ketentuan), pemberian ijin hanya diberikan untuk tempo 1bulan, kemudian evaluasi apakah layak untuk pemberian ijin lanjutan, jika layak, dievaluasi lagi per 3 bulan berikut
alam semesta sangat luas, terdapat banyak galaksi, jika hanya satu2nya bumi planet yang memiliki kehidupan, berarti kita sangat - sangat kesepian
kalo diliat dari harga & quantitynya sih wajar lah, secara abalone, shark fin harga belinya juga lumayan tinggi, coba kalo makan sop buddha melompati tembok, sarang burung, mungkin harganya bisa berkali2 lipat lagi.
mungkin dianggapnya gak sesuai dengan norma - norma di Indonesia? ntar kalo mutar olahraga tinju & renang juga jangan lupa disensor y, soalnya kan memperlihatkan dada cowo.
bila sudah menjadi perhatian wakil walikota, maka akan lebih memudahkan untuk menempuh jalur hukum, efeknya supaya jera & kejadian serupa tidak berulang lagi.
semoga taiwan secepatnya kembali ke pangkuan china, selama ini pendekatan dari taiwan semakin mengarah ke tiongkok, taiwan akan seperti hongkong, yang menganut 2 sistem 1 negara, kekuatan china akan semakin tidak terbandung dan tentunya hal ini tidak diinginkan oleh as, yang terus mendesak agar t...