“Jadi apa selanjutnya?” Laras bertanya, kemudian duduk diantara aku dan Roy. “Kasus ini gak punya progress yang berarti dan kita di biarkan penasaran selama kurang lebih 2 bulan. Ditambah lagi kasus kebakaran yang menemui titik buntunya. Ahmad gak mau diajak untuk bekerja sama. Ini bikin a...
Benci sekali dengan keadaan kikuk seperti ini. Jalanan Jakarta hari ini tidak terlalu macet. Di dalam mobil hanya ada aku dan Roy saja. Lelah sekali rasanya harus berdiam diri sepanjang perjalanan. Kebetulan aku duduk di bangku depan, sementara Roy sedang menyetir. Matanya fokus pada jalanan. Dia...
Jujur ane lebih suka buku "kertas" daripada buku "elektronik" kesan baca bukunya lebih ayem pas baca buku "kertas" Setuju banget, malah ane masih ngoleksi buku "kertas". Beda ajah feel-nya...
CHAPTER 5 -Without Prejudice- Ada beberapa hal yang menjadi konsenku sekarang. Setelah kejadian Putri 1 bulan yang lalu. Aku menjadi sedikit trauma dan tidak lagi mempunyai semangat yang menggila untuk mengerjakan apapun. Lesu rasanya. Kondisi Putri sudah mulai membaik dan hari ini adalah hari ke...
Otakku tak mempunyai hati, hatiku tak mempunyai otak. Maka dari itu ketika aku mengungkapkan apa yang ada dalam pikiranku, aku terkesan tak punya hati dan ketika aku ingin melakukan apa yang hatiku perintah, aku terkesan tak punya akal. Itu alasan kenapa aku tak mempunyai banyak teman. Sebab, ak...
Hantaman asteroid terbesar sudah diperkirakan melampaui planet Uranus kali ini. Intinya, memang dahsyat saja gitu. Kesialanku kali ini bertambah lagi. Roy memang tak berbohong mengenai kedatangan Toni untuk menjengukku disini. Namun, kenapa sih dia harus membawa serta merta pengawal pribadinya? M...
Part 2 Aku melengos, melamun sambil merekatkan pelukan di tanganku, pada tas ransel butut di hadapanku. Sesekali tertidur, lalu terbangun oleh kegaduhan di sekelilingku. Bis usang yang sedang membawaku dari sebuah desa terpencil, menuju ambang batas mimpi dan citaku. kebetulan aku mendapatkan bea...