Gampangnya gausah nonton apa2 kalau takut terpengaruh, soalnya sekarang hampir smua film2 pasti dah diselipin pesan2 negatif.. :ngakak
Sudahlah kk.. :wakaka:wakaka Bagaimana bisa menyudahi, bila permulaan saja baru terjadi.. Bagaimana bisa dihindari, bila rasa yang ada makin menjadi.. ---- Oi SF poetry nih, komennya pake sajak jg lu.. Wkwkkwwk
Air mata langit berjatuhan Membasahi waktu yang masih menanti Demikian hatiku yang tidak karuan Terbanjiri oleh rasa yang tak pernah mati Belum ada tanda dari sang surya Apakah ia akan menyapa Atau justru mungkin lupa Terlalu lelap ia oleh sejuknya hawa Semoga saja angin segera berkabar Menyampaik
Memang mudah menanti senja Tapi melupakan fajar.. Itu berat Apalagi bila masih saja Terjebak dalam hening purnama.. Aku tersesat Bagaimana mungkin bisa Melupakan rasa mentari yang hangat Bila kabut malam yang tersisa Selalu membuat ku tidak nyaman sangat.. Percuma ku bertanya pada sang bintang B
Yang engap ya klub2 di liga2 sekunder karena bakal kewalahan rekruit pemain top, sisi positif mereka bs ngakalinnya dgn fokus membina bibit2 lokal mereka utk jadi tumpuan tim
jdi Tuhan diapain oom? Tidak perlu diapa2in, Tuhan ya tetap Tuhan di mata orang yang bertuhan.. Tuhan ya hanya sekadar kebohongan di mata orang yang tidak bertuhan.. Tuhan bisa menjadi konsep yang teramat baik bagi mereka yang mengikuti pedoman kebenaran dasar, tapi nama Tuhan pun bisa dipakai utk
Cuma 1,5tahun utk kehebohan dan buah perpecahan yg dah dihasilkan yg msh trs dirasakan sampai saat ini, :2thumbup
Siapakah aku? Manusia bebaskah? Sudah merdekakah? Atau hanya manusia dengan hati beku? Siapakah aku? Jiwa yang sudah pasrah? Perasaan yang telah menyerah? Atau hanya manusia yang terjebak pada masa lalu? Aku ingin mencinta Aku ingin dicinta Jangan kembali datangkan dusta Jangan kembali buatku kece