entahlah di kampung ane sendiri, itu pohon kakao masih ada apa enggak, yang ngikutin jejak menjual biji kakao udah nggak ada, semua pada sibuk Iya juga siih, yang menjadi petani kakao bisa dihitung jari sekarang, tapi kalau ditotalkan dari seluruh pulau, puncak penjualan kakao juga menurun drastis
ya itu lah kerjaan orangtua jaman dahulu, buah cokelat (kakao) matang kalo nggak dijemur langsung ya dikasih ke cucunya buat diemut tapi bijinya wajib dikumpulkan, sayangnya penjualan biji kakao mentah gitu harganya gak terlalu tinggi apalagi ngumpulin per kg perlu banyak buah kakao Soalnya bijinya
beruntung di oma di kampung ane ada nanam cokelat, jadi ane tahu kalo cokelat itu buahnya asem2 manis, sayang belum pernah coba olahan biji cokelat langsung Dulu almarhum kakek punya kebun coklat di belakang rumah, jadi tau cara menjemur coklat sampai siap jual. Sempat juga sih icip2 buah coklat ...
Perjalanan buah cokelat sampai ke tanah air juga keren, dan sampai sekarang pun masih betah menjadi tanaman komoditi petani coklat di pelosok2 tanah air:cendolgan