Berkacalah dari amburadulnya BPJS bikinan si Petruk. https://s.kaskus.id/images/2019/03/09/10372405_201903090925310712.png
lalu kenapa ga bayar sejak 2015? :lehuga jadi lu akui prabowo adalah elite yang menguasai tanah demi kepentingan pribadi ketimbang rakyat? https://s.kaskus.id/images/2019/03/09/10519730_20190309080406.jpg https://s.kaskus.id/images/2019/03/09/10519730_20190309080411.jpg :ngakak :ngakak :ngakak
Baru jaman si petruk imam FPI ngabur ke Arab. Dulu aja si imam berani lawan Gus dur, papa nobi SBY apa lagi mega.:D Bukannya jaman SBY lebih parah, sampai di penjara 2 tahun. Kok bisa bilang jaman Petruk lebih parah? Mengamankan diri dari musuh kok dibilang kabur. Apa harus menyerahkan diri mela
petahana lho agresif,sampe tahu harta benda pesaingnya,jualan kartu gaji buat pengangguran Sampai segitu paniknya.
Beli oleh2 itu prestasi ya bong? Baru tahu saya syarat jadi Presiden harus bisa beli oleh2 buat cucu. Ayo cari bahan lagi bong. Lain kali yg tepat sasaran.
Menggaji penggangguran? Nggak ada program yg berbobot ya si Petruk ini dalam mendulang suara yg mulai menipis?
Kalau menurut tuntunan yg benar, istilah kafir itu sudah benar, karena jelas ada di kitab. Nah kalau istilah Aliran Nusantara (Anus), entahlah itu istilah kapan adanya. Tidak ada dasar dari kitab dan cenderung mengada-adakan saja, bi'dah saja.
Ini kalian sedang cari bahan serangan untuk Ferdinand ya bong? Karena Ferdinand terlalu kritis terhadap kebijakan dungu si Petruk ya. Kurang bahan ya kalian bong?
Jangankan cuma bayar kekurangan Rp 52 milyar, beliau mau beli harga diri kalian sekeluarga pun bisa kalau beliau mau.
Total Rp 140 milyar, sudah dibayar Rp 88 milyar, kurangnya juga cuma Rp 52 milyar kan. Enteng banget itu untuk Pak Prabowo yg punya duit trilyunan dan punya tanah 5x luas Kota Jakarta. Ayolah bong cebong, mikir lebih keras lagi untuk cari bahan serangan. Jangan hal receh begini digoreng yg ujun
Ya, seperti yg disampaikan berita di atas. Sangat bermuatan politis, digugat saat mendekati Pilpres. Salah satu trik Petruk mendiskreditkan lawan. Terlihat sekali kepanikannya Petruk karena sudah diambang kekalahan.
Lihat saja foto2 mereka, terlihat raut wajah "terpaksa mendukung" si Petruk. Terlihat sekali mereka dalam tekanan rezim. Tidak seperti saat Itjima Ulama, para santri, kyai dan ulama lain tulus ikhlas mendukung Pak Prabowo.
Ini dia Pak Prabowo Subianto, Presiden pilihan rakyat dan umat. Bukan presiden ngibul pilihan kecebong-kecebong IQ 200 sekolam.
Kalau jadi caleg tp partainya partai iblis bertanduk, ya sama aja menjerumuskan diri. Ujungnya juga cuma mendukung tukang ngibul.