untuk kesekian kalinya kelen kejet kejet melihat sepak terjang sang pentista agama :wkwkwk Kejet2 darimana? Ini sedang menertawakan nasib perih si penista agama.
Karena sudah mentok menyerang Ketua Gerindra Pak Prabowo, sekarang kecebong membelokkan serangan ke Wakil Ketua Gerindra Pak Ferri. Dan isu poligami atau bermain perempuan seperti di atas itupun mulai digulirkan. Ini adalah bukti paniknya Petruk karena elektabilitasnya turun drastis. Petruk panik
Petruk yg makin panik elektabilitas suaranya turun drastis, lalu menyewa preman2 bayaran utk berdemo menyebarkan hoax tentang penculikan. Padahal sudah disuruh membuktikan ke pengadilan pun, sampai sekarang tidak ada yg mampu membuktikan peristiwa penculikan hoax tsb.
Petruk panik lalu menyebar sembako untuk dukungan. Bener-bener pemimpin yg nggak amanah. Mau menang saja pakai nyogok.
Band Slank? Band yg isinya pecandu2 narkoba itu? Jadi sekarang para pecandu narkoba dukung si Petruk? Hah mengerikan isi pendukung2 Petruk. Kalau nggak kecebong tukang sebar hoax, ya pecandu narkoba. Menjijikkan.
Lagi-lagi si tukang ngibul ngeklaim kerjaan Pak SBY. Jangan mau dibodohi gan. Tetap fokus dan satu komando, 2019 Prabowo Presiden.
Endingnya cuma nikahin mantan babu di rumahnya si Babi Penista ini. Siksa dunia yg luar biasa. Itulah azab buat para penista.
Kalau mau coblos ulama mending di pemilihan kepala pondok pesantren saja, jangan di pemilihan cawapres. Makin carut marut nanti kalau negara dipimpin orang yg mimpin negara seperti orang memimpin pondok. Urusan negara baiknya dipimpin ekonom ulung seperti Bang Sandi yg lebih mumpuni, lebih profesi
Mbah Maruk dengan segala kekonyolannya. Mau diapain lagi itu Lembaga Pendidikan Berbasis Agama mbah? Mendingan tidur siang saja di rumah mbah. Nanti asam urat dan encoknya kumat. Urusan negara serahkan saja ke Bang Sandiaga yg lebih milenial dg program2 cerdasnya.
Ini malah "The Real President". Presiden saat ini yg sebenarnya. Semua masalah dia yg maju menyelesaikannya. Kalau yg plonga-plongo wajah ndeso tukang ngibul itu cuma boneka politik saja.
Hal yg remeh temeh diserang. Salaman dengan sarung tangan dibahas. Sedang kubunya korupsi untuk dana kampanye yg makin mepet, malah tutup mata. Itulah para buzzer kecebong, serba munafik.
Memang disitulah lokasi para koruptor bersarang. Rakyat dan umat tidak kaget. Mungkin karena Dana Pemilihan makin mepet, makanya kecebong junior disuruh nilep duit utk bahan kampanye.
Tahu darimana itu TKN kalau Pak Prabowo nggak ikhlas mengembalikan lahan bong? Apakah TKN itu malaikat atau Allah yg bisa membaca isi hati manusia lain? Kok makin gila saja ini TKN fitnah-fitnahnya. Apakah karena makin panik karena suara Petruk tergerus si Romi ditangkap KPK?