Kalo saya ganti piston pakai FIM Izumi, OS 100 (model jenong). Ring piston SGP saja standard. Stang seher gak ganti karena sulit kalo mesti turun mesin sendiri (kebetulan waktu ganti piston dll coba kerjakan sendiri - tentu disub ke tukang bubut dll untuk yang urusan pakai alat-2x berat). Hampir 1
Kelihatannya sama, kita tunggu klarifikasi suhu SGP (Om Jezy) ... Kalau panjang, sesuai hasil googling, agak beda khususnya yang exhaust (Smash lama lebih pendek). Tapi efeknya per jadi lebih keras (mirip efek ganjal), lebih aman dari floating daripada pakai klep panjang dengan asumsi panjang dan...
Sudah diukur, mungkin sekitar 8 lewat atau hampir 9 mm. Panjang baut penyetel cuma sekitar 1 cm (tapi drat sudah di ujung). Dialnya manual, baca gigi sentrik sama ukur pakai penggaris gerakan klepnya. Klep standard (mungkin ini kah penyebabnya? Soalnya klep Smash lama kan lebih pendek dari punya ...
Gak bisa ngebayangin kalau K2 digerus :-) Sekarang pakai CLD K2 330 saja setel celah klep susah amat (sudah pakai yang baru dipesan - Thailand + Japan), karena posisi hampir habis/mentok. Mesti bolak-balik dan mengalah dibuat renggang supaya baut penyetel gak ikut muter waktu mur dikencangin. Kalau
Mau nanya seputar modifikasi Smash (lama-2003 atau 2004, lupa): 1. Jarum skep, bisa modif/swap dengan SGP motor apa saja, yang lebih kurus atau gemuk, pendek vs panjang? Sekarang sudah pakai MJ 100 dan klip paling bawah, kalau ditarik kok serasa ngek-ngek (tidak bisa mulus/spontan). 2. Gir depan, b
Part Satria 120 (2T) yang swapable (= lebih powerful) ke Smash/Shogun/Arashi apa saja kah? Kanvas kopling? Per kopling? Rumah kopling (plat besi penekan)? Gir/sproket depan (+ belakang)?
Bukan, sudah OS 100, soalnya Izumi cuma ada ukuran segitu (54.4) yang pin 14. Tinggal custom coakan klep di bengkel bubut. nice info gan, itu ukuran piston hi domenya standar ya? suhu2 disini lucu2 ya, suka menghibur orang :ngakak
Kalau knalpot (muffler) Smash/Shogun lama (110) vs Titan (115) vs Shogun 125 vs Satria FU bedanya di mana (optimalisasi di mana), apakah cuma soal suara atau bahkan cuma model? Kalau googling, katanya yang lebih menentukan diameter dan panjang leher, tinggal modif sesuai RPM puncak torsi yang diing
Berdasar pengalaman (sample: Smash 110) kok kurang terasa. Cuma kalau pakai piston Hi Dome + bensin oktan tinggi, konsumsi memang lebih irit (kondisi setelan + jetting + skep karbu sama antara pakai piston standar vs hi dome). Cuma karena terasa agak kering dan takut mesin gak kuat, jarum skep mest
Maksudnya mentok = terlalu advance. Kalau sampai 90 BTDC kan kebablasan, masa di TMB sudah dibakar :-) Maksudnya mengacu Honda: apakah semua setting BRT itu pakai acuan Honda yang 38mm, jadi kalau motor lain yang bukan 38mm, berarti advance nya tidak akan optimal? Jadi bingung, soalnya kalau baca
Saya pakai Smash (mirip Shogun FD110), CDI sudah digital (dual band). Cuma dual nya tidak diaktifkan. Apa panjang tanda yang di magnet (yang kotak memanjang itu) mesti ditambah lagi? Bukannya CDI sudah didisain dengan magnet Smash yang panjang tonjolan cuma 14mm? Atau justru karena cuma 14mm, jad...
Kalau buat Smash (timing mirip Shogun kebo), apa tidak terlalu besar advance nya (38 vs 14mm)? Magnetnya apakah plug n play, krn Smash kan masukan pulser ke CDI 2 kaki (tidak pakai 1 masa). Coil Suzy RM yg mana yang recomend (paling stabil/besar n buat harian), soalnya ada RM 80, 85, 125, gak ta...
Wah berarti dah bekas dong. Kalau karburator emang dapat di sana cuma kondisi sudah nggak bagus (gak ada yang bagus sih), komponen mesin belum pernah nanya (tapi sepertinya ada non-tested). Thanks.
Spare part beli/hunting di mana ya? Atrium/Senen Lama/Kemayoran/Fatmawati? Seperti motor starter, radiator, jeroan mesin (kruk-as, seher set, setang seher, pompa oli, kopling set) dll? Pernah coba-2x nanya toko kok udah gak jual. Ervin L