Ya karena kpk sekarang cuma sekelas OTT. Kayaknya nih kasus gede sampai sekelas menteri yang laporin, pake konpress pisan. :linux2:
Mariani menuturkan belum lama mengurus pajak bumi dan bangunan (PBB) rumahnya. Dia menyebut sanak saudaranya juga menolak jika direlokasi dari daerah tersebut. "Orang saya juga habis ngurusin belum lama. Sudah kelar semua. Semua saudara-saudara saya juga kurang terima kalau dipindahin,"...
https://s.kaskus.id/images/2023/03/06/313472_20230306101644.png insentif berupa subsidi nanti hanya akan ditujukan buat pembelian sepeda motor listrik yang nilainya sekitar Rp7 juta per unit. nah untuk mobil akan mendapat penyesuaian pajak. mungkin ppn 0 % :confused
Secara politik aboed juga ga bisa disalahin sendiri, kan tiap tahun ada sidang laporan pertanggungjawaban di dewan, apa anggota ga ada yang interupsi nyinggung masalah ini ? kalo ga ada berarti kan emang clear ga ada masalah. Seharusnya aboed harus mengunjungi lokasi ledakan kalo punya hati nuran...
Justru wan aboed yg nerbitin IMB wilayah bukan personal disana, yg diklaim pertama di indonesia. Dah biasa sih tuh orang demen ngrusak aturan.
Gw salut terhadap komitmen anti penggusuran wan aboed, meski bisa jadi bom waktu buat gubernur setelahnya
Maklum saja jalanan dah rusak ditambah sumur resapan ga beraturan. Butuh mobil 4wd. Ini di dki, coba di luar jawa, bisa naik eskavator kali :D
https://dl.kaskus.id/akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2023/03/03/keluhan-turis-asing-soal-kokokan-ayam-di-jimbaran-kuta-bali-ist_169.jpeg?w=700&q=90 Foto: Keluhan turis asing soal kokokan ayam di Jimbaran, Kuta, Bali. (IST) Triwidiyanti - detikBali Jumat, 03 Mar 2023 12:59 WIB Badun
Sebenarnya bukan di indonesia saja yang susah menindak modus pengemplang pajak seperti ini, dulu sempat ramai panama papers, bahamas leaks, paradise papers dll