Angkat topi kalau dia berhasil memimpin revolusi/makar melawan pemerintah. Daripada sekedar jadi peristiwa 98 jilid 2, mending sekalian aja perang saudara.
Billy Syahputra & Juan Christian (mantannya Shahnaz) terlihat lebih beruntung sekarang. Andai mereka berdua ngomong: "Udah lihat kan aslinya gimana?"
Jeje kalau ngelepas shahnaz, sama aja melepas angsa penghasil telur emas. Nggak mungkin bisa ngeband dan membangun beberapa bisnis tanpa modal dari sultan Andara.
Entah kenapa terkesan boring & klise kalau selingkuhnya masih ama "orang lokal" Jauh lebih menarik kalau selingkuhnya ama "orang luar" macam: Krisdayanti - Raul Lemos Dewi Rezer - Steven Savino Ada contoh lain?
Entah kenapa terkesan boring & klise kalau selingkuhnya masih ama "orang lokal" Jauh lebih menarik kalau selingkuhnya ama "orang luar" macam: Krisdayanti - Raul Lemos Dewi Rezer - Steven Savino Ada contoh lain?
Coba nonton podcastnya bareng Om Deddy botak. Di situ bakal kelihatan bunda Maia nih orang kayak apa.
Dari awal kemunculannya di dunia entertainment, kelihatan banget nih cewek cuma "mendompleng" ketenaran sang kakak. Makin kesini kelihatan kalau jualannya cuma "kehidupan rumah tangga" doang. Bicara soal akting, yang selevel dia mah ada ratusan bahkan ribuan (kelasnya cuma FTV
Dari awal kemunculannya di dunia entertainment, kelihatan banget nih cewek cuma "mendompleng" ketenaran sang kakak. Makin kesini kelihatan kalau jualannya cuma "kehidupan rumah tangga" doang. Bicara soal akting, yang selevel dia mah ada ratusan bahkan ribuan (kelasnya cuma FTV
Kalau ane punya hubungan dengan orang luar Indonesia (maunya ama orang Jepang) ampe punya ane dari dia, nggak apa2 deh. Karena pasti wajah anak ane antara ganteng/geulis. Tapi tes DNA dulu.
Ane masih skeptsi dengan film2 adaptasi manga/anime/video game. Penyebab film adaptasi manga/anime/video game sering gagal adalah: -Para filmmaker malas/enggan untuk bekerjasama dengan "kreator" aslinya, sehingga mereka terkesan "buta" akan universe dan lore dari materi yang dia
Nggak semua sekolah di Jepang bisa kayak gitu. Coba kalau siswi yang berhijab itu ada di sekolah favorit daerah perkotaan besar (yang orangnya rata2 lebih individualis), belum tentu dapat treatment serupa.
Daripada ikut America's got talent, kenapa nggak coba go international kayak Agnez Mo? Sayang Amerika udah lebih dulu kenal ama Chaka Khan.
Cara terbaik "memberdayakan" tawuran: -Bikin penjara berukuran super besar dimana tukang tawuran bebas berkelahi sampai mati di sana (kayak Batman: Arkham City) -Bikin kota khusus dimana tiap pelajar bisa membuat gangnya sendiri dan bebas tawuran di sana (kayak di Crows Zero, High &
Mestinya RCTI bikin ajang kayak: -Serial tv terbaik (khusus buat yang tayang di platform streaming) yang berkonsep kayak Emmy Awards -Silet Awards juga seharusnya menambah kategori2 kayak: a. Pelakor tersilet b. Janda/Duda tersilet
Mungkin teman2 mereka harus nyanyi "Putus nyambung" biar ke2nya sadar artinya menjalani hubungan itu seperti apa.
Mungkin perlu punya 1 istri & beberapa "simpanan" sebagai pelipur lara kalau yang kayak gini kejadian.
Bakal complicated kalau ada anak yang lahir dari orangtua beda agama. Lebih parah lagi kalau ternyata kimpoinya ama orang yang tidak beragama di kehidupan sehari2 (misalnya ama Orang Jepang, Korsel, China, dll), kimpoinya benar2 karena cinta doang.
Tanpa mengurangi rasa hormat, ane senang sekaligus sedih dengan Putri Ariani sebab: (+) -Suara oke pisan (baik itu saat menyayikan lagu indo/barat) -Bisa nulis lagu sendiri (-) -Melihat peruntungannya di America's Got Talent 2023, kayaknya peluangnya untuk sukses kedepan (terlepas juara atau tida...
Tanpa mengurangi rasa hormat, ane senang sekaligus sedih dengan Putri Ariani sebab: (+) -Suara oke pisan (baik itu saat menyayikan lagu indo/barat) -Bisa nulis lagu sendiri (-) -Meski dia juara Indonesia's Got Talent pada 2014, tapi karena ikut lagi di ajang serupa (kali ini America's Got Talent ...