Solusinya: Suruh tukang bully dari seluruh dunia berkumpul dan disertakan dalam ajang mirip The Hunger Game/Squid Game.
Terlepas putri juara atau tidak, tapi kedepan bakal lebih sulit sebab: -Meski dijanjikan bakal disekolahkan di Juilliard tapi itu mungkin semacam "Consolation prize", sebab kalau memang Putri diakui betul oleh Simon Cowell, harusnya pasca America's Got Talent dia dibawa ke major label/dap
Di negeri ini, orang nggak bermutu dikasih panggung buat jadi terkenal Kalau di Amerika cuma Kim-K ama Paris Hilton doang.
Kalau nilai jelek itu salah si murid. Tapi kalau seorang guru tidak mampu memotivasi muridnya agar lebih baik (apalagi kalau sikapnya acuh tak acuh bahkan tak ragu "memvonis" muridnya takkan mampu), jangan kaget kalau ada murid yang dendam.
Bukti bahwa kultur pendidikan di Indonesia masih feudal. Dulu saat ane kursus film aja, ada pengajar yang ingin dipanggil "komandan." Apa nggak gila hormat tuh?
Bagi yang ingin melihat realita perkimpoian silahkan nonton: -Marriage Story (2019) -Scenes of a marriage (2021, HBO miniseries)
Percuma nunjuk siapapun jadi duta pertanian, selama pemerintah sendiri nggak punya program yang jelas untuk mensejahterakan petani (terakhir2 aja masih impor kok) Mending Lesti jadi "duta dangdut milenial" aja.
Mending Glorious yang dibawakan oleh trio Lyodra Ginting, Tiara Andini, & Ziva Magnolya yang jadi theme song nya (aslinya lagu tersebut untuk World Cup U-20 namun batal gara2 Indonesia batal sebagai tuan rumah)