Salib yang dihina, kenapa Sarjana Hukum Muslim, MUI, Pak Fadli Zon, dll yang koar2 ? Biarkan umat Kristen atau Katolik yang berpendapat. Bukan kalian!
Karena Pak Fadli Zon tidak beragama Kristen atau Katolik, tidak pada tempatnya berkata demikian. Coba tanyakan kepada sesama anggota DPR yang beragama Kristen atau Katolik, apakah mereka tersinggung atau tidak. Baca saja kalimat dari PGI, Pendeta Gomar Gultom: "Jakarta - Persekutuan Gereja-g
tagar "kami bersama UAS"? pantesan, gak heran komennya begitu.... pemuka agamanya saja sukanya memperolok simbol agama lain.
Pada saat dirasa ayat agama Islam dinista, MUI teriak kenceng. Pada saat simbol agama Kristen dihina, harusnya ranah PGI dan KWI. Bukan MUI lagi, dong. Masa semua-semua mau diambil?
Pada saat polemik ucapan Pak Ahok tentang agama islam, MUI angkat bicara; oke deh. Harusnya sekarang polemik ucapan Pak Somad tentang agama kristen, yang berhak bicara bukan MUI, melainkan KWI atau PGI dong.
Selain sahabat, semua juga saudara. Buktinya setiap kali ada acara yang rame banyak orang, setelah berdoa dan mengucap syukur kepada Tuhan YME, kemudian diawali dengan kata "saudara-saudara..."
Agak heran kenapa Ruben Onsu ini bolak-balik tertimpa masalah di saat ketenarannya memuncak? Yang inilah, yang itulah, yang onolah, kayaknya ada saja gangguannya.
Lho padahal terbukti berhasil, lho. Di negara Belanda sendiri saat ini penjara2 pada kosong karena kekurangan napi. Ikutilah yang sudah TERBUKTI BERHASIL. Bukan yang tidak pasti atau malah gagal. SumberBeritaKumparan
Butir-Butir Sila Ke-1 Pancasila: Ketuhanan Yang Maha Esa 1) Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketaqwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 2) Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan y
kalau ada PNS yg kebetulan tetangga sebelah, boleh dong saya urus KTP tinggal ketok rumah si tetangga? langsung jadi kan :D
Kalau suatu hari nanti Pak Prabowo dan Pak Hasyim sudah tidak lagi di Gerindra -- karena berbagai sebab apa pun -- , apakah Gerindra masih akan sebesar sekarang? Apalagi 50 tahun ke depan, rasanya terlalu jauh.
negeri di mana pemuka agama ngomongin ekonomi, ekonom ngomongin politik, dan politikus menggunakan agama. :norose:
kalau memang ada masalah, diundang baik2, jangan pakai orang ketiga (youtube), diajak ngomong. jika memang ada selisih paham, ya dibuktikan di pengadilan. main tutup video milik orang lain itu main hakim sendiri + menuduh Kimi sebagai buka baju tanpa pembuktian itu sangat menyakitkan lho buat per...