Pawai obor itu malah serem lho, biasanya dilakukan anggota ekstrimis Klu Klux Klan, White Supremacy, atau Neo Nazi. Kenapa jadi kebanggaan malah diajarkan ke anak2? Saya nggak paham sih. https://ichef.bbci.co.uk/images/ic/640x360/p05dqg79.jpg https://thenypost.files.wordpress.com/2016/06/160630-k
https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2016/10/11/e139ca55-8a79-4c4b-baac-85fd3f8d43cf_43.jpg?w=780&q=90 tambahin ilustrasi
Saya juga heran banyak berita yang disebar di grup keluarga atau facebook tanpa x-check terlebih dahulu. Biasanya berkisar = - kesehatan / pengobatan - agama - politik - berita LN
Program DP Nol rupiah jika tanpa pengawasan yang benar akan rawan penyelewengan: - dijual ke sanak saudara oknum pejabat / pegawai pemerintah - kongkalikong orang2 kaya ke oknum pejabat - dipindahtangankan (dijual) di bawah tangan ke orang lain demi mendapat keuntungan - dll. Ujung2nya malah tidak
Iya memang benar Pak, tokoh Islam di Indonesia yang saya kagumi seperti Gus Mus memang menampilkan wajah damai. Saya sendiri suka membaca cuitannya. Tapi ada wajah agama Islam yang lain seperti Ustadz UAS yang mengolok2 simbol agama lain. Jadinya saya bingung.
Mau oposisi atau nggak, yang pasti orang itu butuh DUIT untuk membiayai aktivitas dirinya sehari2, dan pengikutnya juga harus diDANAi jika ingin membentuk sebuah lembaga oposisi. Percuma koar2 "saya oposisi" tanpa dukungan DUIT.
Kalau ada orang, misalnya anggota partai Bapak, yang menyerang orang lain menggunakan fitnah bagaimana, Pak? Katanya fitnah lebih kejam daripada pembunuhan lho.
Sudah pernah kok, Pak. Tapi sebaliknya: dulu tiap hari muji-muji Pak Joko Widodo & Pak Ahok saat jadi gubernur & wagub DKI, tiba2 berbalik kritis dan ekstrem menjelang pemilu presiden 2014 dan pilgub DKI 2017. Kalau mau berbalik lagi ya rasanya biasa-biasa saja.
penasaran muka istrinya https://asset.kompas.com/crops/sLd4zgXGwz5eFFtlAZDAX7SFkJM=/157x42:1174x720/750x500/data/photo/2019/10/12/5da1727c59e19.jpg Gambar diperoleh dari Kompas : SumberKOMPAS
Berbeda dari 5 tahun sebelumnya "the winner takes all", kali ini Pak Joko Widodo merangkul pihak yang kalah pemilu untuk bergabung di pemerintahannya. Sepertinya Partai Demokrat dan Partai Gerindra yang akan ikut. Hanya PKS semata yang masih berseru lantang "kami oposisi".
Dugaan saya, bank mikro nelayan akan mensejahterakan segelintir nelayan dan menyengsarakan banyak nelayan lainnya yang keliru menggunakan uangnya. Kenapa? Karena tidak semua orang pintar mengelola uangnya, dan yang pintar mengelola uangnya hanya segelintir orang saja. Makanya seperti ditulis di a...
"Saya belum membaca cuitannya secara utuh. Tetapi setahu saya, Mbak Hanum itu orangnya sangat humanis. Cuitan itu kelihatannya tidak dimaksudkan seperti yang ada dalam pemahaman para pelapor itu," kata Wasekjen PAN, Saleh Partaonan Daulay kepada wartawan, Jumat (11/10/2019). Belum baca? M
Mustinya ada aturan kalau tidak boleh ada calon pejabat negara yang memiliki saudara atau sanak famili menjabat sebagai pejabat KPK. Lebih baik bebas dari kepentingan kan. Bisa calon pejabat negaranya yg mundur atau pejabat KPK nya yang mundur. Salah satu. Pejabat KPK yang mundur kan bisa ditempatk
Jangan dinilai sekarang dong. Lihat saja kemampuannya bertahan dalam waktu 4-5 tahun mendatang. Apakah teruji dan bagus atau malah busuk. Waktu yang akan menjawab. Meskipun saya agak pesimis sih...
:wakaka:wakaka:wakaka Mungkin elu wajahnya mirip ama kang parkir Dikira sodaraan kali...... Hahahahaa dasar.
Kalau Sultan nelfon polda DIY buat bubarin, Kapolda pasti ikutin kata Sultan Masjid Agung Kauman adalah properti keraton Semoga takmir masjidnya masih waras Kalau polisi ngelarang, nanti mereka memaksa acara tetap diadakan, katanya sudah dibolehin oleh tukang parkirnya. Ini mirip seperti pedagang