Kalau pengurusnya saja pada berkelahi sendiri, lalu rakyat dibujuk memilih mereka? Yang benar saja. :norose:
"Kasus sebelumnya belum pernah dengar makanya ini saya akan komunikasikan ke Direktorat Kemahasiswaan dan komunikasikan ke mahasiswanya. Itu yang akan kita lakukan. Kita tidak bisa berandai-andai, kita komunikasikan dulu," tegasnya. Keliru. Tadi pagi bahkan dari UNJ (Universitas Negeri J
Selama mereka mendapatkan kekayaannya dengan cara yang baik dan wajar, kenapa tidak? Justru kita harus belajar dan termotivasi melihat mereka; jangan malah dimusuhi seolah2 kaya itu setan. Kecuali ada orang yang mendapatkan kekayaannya dengan cara korupsi, merampok, menipu, dll. Tindakannya yang ti
https://s.kaskus.id/images/2020/02/11/145192_20200211072529.jpg saya tahunya Alok itu ini : bakmi ayam Alok di Jakarta. :norose:
Dari sekian ratus hasil posting salah 1 berarti tidak sampai 1% namanya juga manusia, bisa khilaf dan lalai. :norose:
Jokowi Tolak Pulangkan 600 WNI Eks ISIS, Fadli Zon Ngomel-ngomel Beri Pembelaan yang benar 600 WNI eks ISIS atau 600 ISIS eks WNI ? :norose:
Lama-lama mereka kayak anak kecil yg saling ngambekan satu sama lain. Satunya bilang A, satunya lagi nggak peduli bagus atau nggak, bilang B. Pokoknya sikapnya selalu berlawanan. Payah ini. :norose:
Langsung saja ke intinya : akan ada yang berjualan atau tidak? Nama boleh diplesetkan macem2 tapi intinya nggak bisa bohong. :norose:
Kalau melihat tindak-tanduk para Bapak Pendiri Bangsa, bagaimana mereka menghormati orang lain termasuk Jepang, sungguh berbeda dengan Rocky yang sukanya mendungu-dungukan sesama warga Indonesia. :norose:
Ditebang untuk sarana transportasi ribuan orang per hari; vs Ditebang untuk sarana ... apa ya? :norose:
Mari kita sama-sama menghargai pemimpin yg dipilih rakyat melalui pemilu sesuai konstitusi. Apa yang akan terjadi jika pemimpin terpilih dijatuhkan? lalu muncul pemimpin lain, dijatuhkan lagi. Terus seperti itu. Kita harus belajar itu yg terjadi dengan sistem demokrasi sekarang, bisa muncul tipe p
Ada (alm.) Bapak Gus Solah, ada Bapak Gus Mus, ada Bapak Buya Syafii semuanya tokoh penyejuk bangsa. Dari merekalah harusnya ucapan yang baik itu didengar. Entah kenapa kebanyakan orang lebih senang mendengar ucapan dari UAS atau Habib Rizieq. Heran saya. :norose:
Pemerintah harus bisa menjaga keamanan tidak boleh sampai kalah lawan massa yang terpancing isu. Semoga ya. :norose:
Bukanya simpati, malah membangga2kan diri sendiri dan kepercayaannya atas penderitaan orang lain. Benar-benar sudah tidak ada hati nurani. Celakalah orang semacam itu. :norose: