Fix The Rolling Girls Theme Collection bakal sering diputer ini, baru nyadar ngecover lagu punk to. Pantes soundnya asik. Jarang-jarang lagu punk dibawain seiyuu suara moe. Sayangnya nggak sekalian banyak lagu nih hehe, coba ditambah hits blue heart yang lebih familiar di kuping macam Train-Train a
3: Hee, ada yang mati juga rupanya. Lumayan jadi ada tensinya lah kalau gini. Walau death flagnya keliatan sih. Ada janji sebelum mau pergi perang? Welp, itu nggak pernah berakhir baik. Anyway, lumayan juga sih episode ini. Bukan, bukan karena si Kisaragi-nya, karena karakternya sendiri sebenernya
Iya, tergolong gede buat game yg battle nya masih traditional JRPG gini harganya sih reasonable, lebih murah dari Valkyria malah, $14.99 apa karena ngejer 1080p/60fps nya itu? :bingungs Tergolong gede untuk ukuran port Vita sih ini. Ya mungkin speknya dibutuhin biar dapetin performa segitu, tapi
Asli ngakak saya (dan heran) liat requirement-nya. Lebih tinggi daripada Valkyria Chronicle sekalipun heh. Entah itu requirement terlalu berlebihan aja atau memang beneran minta segitu. Kalau beneran segitu semoga aja karena graphical updatenya deh. Oh, well, brb siap2 ngisi wallet steam dulu. :nga
http://gematsu.com/2015/01/hyperdimension-neptunia-rebirth-1-hits-steam-next-week cepet juga :matabelo:
3: Hoo Yurizono dah langsung buka kartu aja, cukup cepet juga kirain masih nanti. Satu momen yg tak suka pas Yurizono niruin Sumika. Bukan apa-apa, somehow just amusing to see her shit on Kureha's pain lol. Sorry Kureha, bercanda aja. Menarik melihat Yurizono mati beneran apa nggak, mungkin aja d
1-2: Artnya suka, colorful, berasa kayak kyousogiga gitu. Musik yang ada nyanyinya juga suka. Aslinya nggak terlalu terkesan dengan episode pertama (masih gatau ini maksudnya apa), tapi liat episode selanjutnya setidaknya mulai merasa ini fun dan itu sudah cukup. Dan begitu nyadar ini awal-awal cu
2: Amazing. Seriously, nggak nyangka anime ini bakal sebegitu beraninya. Bukan fanservicenya loh ya (walau memang ada, dem dat succubus, kemaren throat sekarang ass...) tapi dari sisi temanya yang mengangkat hal yang berbau agama. Aturan... ini temanya cenderung bisa kontroversial, apalagi dari pe
2: lol, kehilangan mata harusnya jadi handicap, lha ini malah jadi power-up. Berhubung cuma liat aja bisa sampai mengukur berat badan, nggak heran kalau misalnya.kalau ini mata bakal jadi "win button" pas pertempuran sulit kedepannya deh. Anyway, aktivasi aldnoah bisa lewat saliva benera
2: Agak sedikit kurang seru kalau dibanding sama episode sebelumnya kalo buatku, tapi yah masih enjoyable sih. Problem lemparan bola baseball terkesan "gitu doang?" karena ya begitu mudah mendapat solusinya. Koro-sensei charming as always sih. Next episode sepertinya bakal ada sesuatu k...
2; Episode kali ini ada breaking the 4th wall... Heh. Ini duo cewek kakak beradik berbahaya banget. Mairu nya sih serem, walau si Kururi juga berbahaya bagi mata lelaki, buset lah, ke sekolah pakaiannya :kissing: Enjoying this, meski masih lupa cerita episode sebelumnya. Ya dikit-dikit inget sih
2: Well memang fokusnya ke interaksi cewek-cewek dengan ada makanan... and i'm fine with this. Gak terlalu ekspetasi macem-macem, asal enjoy aja. Karakter-karakter yang lain mulai bermunculan. Itu yang ngintip siapa sih? Menarik liat dia kek gimana, secara kayaknya tertarik banget sampai ngintip g
2: Ummm... Feel heartwarming nya ada sih pas terakhir-terakhir. Tapi entah kenapa secara overall gak sesuka episode kemarin. Kalau ada yg bilang jadi Team Rocket: The Animu ya kayaknya iya sih. Ini banyak throwback ke trope anime jadul tapi kurang sesuatu apa gitu kalau buatku. On hold aja deh.
2: Wait... jadi penentuan renkarnasi atau ke void itu melalui penilaian subjektif? That's fucked up. GIla aja kalau selamanya di void padahal gak seharusnya. Tapi satu sisi jadi menarik juga sih, karena berarti problem yang mati gak selamanya black and white, gak selamanya selalu benar dan salah,
Wah, baru tahu ini mau diadaptasi ke anime. Nice surprise. Cukup suka sih dari baca beberapa vol manganya. Moga jadinya bagus dan bisa nangkep feel joke/interaksi charanya.
1: Ah, ternyata meski episode 0 kemaren berfungsi sebagai episode perkenalan, rupanya episode 1 ini setting waktunya malah dari yg sebelumnya lagi, sebelum berkumpul jadi circle. So kemungkinan episode-episode awal liatin gimana perekrutan (karena kita toh tahu bakal berhasil), i'm fine with this.