ikutan komen sedikit tentang sekat pemisah di bus malam yang sebenarnya ada dua macam, yaitu sekat pemisah di bagian depan ( antara ruang kemudi dengan penumpang ) serta sekat pemisah di bagian belakang ( antara ruang penumpang dengan toilet / smooking room ) : 1. Sekat pemisah bagian depan ( PO ya
turut prihatin dan cuma bisa bantu doa semoga perjuangannya berbuah manis..amin dan tuh pemerkosa dihukum setimpal sebelum mendapat hukuman nanti dari Allah SWT
alhamdulillah ane gak punya kartu kredit...pernah 2 kali isi app form waktu ada sales nawarin, ane iseng isi karena ada hadiah tas pinggang n bonekanya. tapi alhamdulillah gak disetujui oleh pihak bank. ane sukanya tunai...jadi belanja seperlunya dikala ada dananya plus ane lebih suka kartu TP, jad
ada poto tar pekiwan deh :iloveindonesias udah ane update gan postingan komen ane yg di page 15 dengan potonya...monggo kalau mau ditaruh page one
ada lagi fasilitas yg gak kalah penting : - safety belt di kursi penumpang...tapi untuk bis malam biasanya cuma ada di seat baris terdepan ( contohnya : waktu naik Sumber Alam "Denny's", di kursi baris terdepan sudah tersedia safety belt ). tapi untuk bis pariwisata ada beberapa oper...
ikutan komen.. 1. Menurut ane musuh terbesar bis malam di jalan adalah "kemacetan"...karena kalau jalan lancar, meskipun banyak truk, motor atau kendaraan lain..dengan berjalan standar 70-80 km/jam di pantura dan 80-100 km/jam di tol...waktu tempuh yg diharapkan masih bisa di capai. tapi
selain Mila Sejahtera "Bledex" ini...ada juga saudaranya yg gak kalah joss di jalur yogya-banyuwangi, yaitu Mila Sejahtera "Dona Doni".. kalau gak salah Mila Sejahtera untuk line yogya-banyuwangi ini, meskipun bermesin Hino AK lawas tapi rata2 udah di oprek dengan dipasangi tu...
bus jawa timuran enak sih jalanannya rata n kurang greget, coba jalur selatan dari bandung arah yogya gan via tasik ciamis, dijamin ga bisa kebut kebutan walaupun dia si bledex malam :matabelo :ngakak wah jangan salah gan...coba naik Mandala (Handoyo group) yg jurusan bandung-tasik-yogya-solo-sby..
komeng ente nanti masuk pejwan yah :beer: anak .com yah gan ?:D bukan gan..ane cuma penglaju jkt-yogya-jkt yg pernah mencoba berbagai macam PO bis dengan berbagai tipe karoseri maupun chasis/mesin..dari mulai kelas dengkul mepet alias ekonomi, sampai kelas kaki selonjor alias eksekutif tapi seka
wah ane kebetulan gak punya fotonya gan...tapi sudah merasakan sendiri. maklum, Santoso deret kiri n kanan cuma 7 baris, nah di sisi kanan setelah deret terakhir hingga mentok sampai belakang dijadikan toilet...jadi luasnya udah bisa kebayang. dan Santoso semua toiletnya ada di sisi kanan, tidak...
kalau untuk urusan toilet bus...dari pengalaman ane selama ini naik bus dari beberapa PO berbeda dan karoseri yg berbeda pula. menurut ane toilet yg paling ciamik punyanya PO Santoso ( bus jurusan jakarta-yogya-wonosari ). gimana gak ciamik, selain toiletnya besar dan cukup luas, penampungan airn...
alhamdulillah...berarti masa kecil ane awesome...karena ane pernah merasakan sebagian besar hal2 tersebut
ane bantu sedikit gan... - kalau dari terminal senen ke arah tangerang bisa naik bis besar dengan nomor 106 atau 157, itu tujuan tangerang...nah nanti mungkin agan bisa tanya kalau mau ke balaraja nyambung naik apa ke kenek nya ( maklum ane gak tahu gan ) bis itu baru ada sekitar jam 5 pagi di term
HR 16 tattoo 505 kayaknya jadi pioneer bus ala fast n furious dengan lampu strobo n lampu kolong dikalangan bus muria raya...sekarang dikasih armada baru HR 93 new tattoo 505 tetap ciri khas bus ala fast n furious nya gak hilang. selain HR 93...Muji Jaya MD 88 juga salah satu yg memasang lampu st...
ini gan statmentnya dari pihak Testament ane comot dari website resmi mereka, biar kita bisa lebih obyektif menilai situasi yg terjadi di KRF 2014 : Statement regarding Kukar Rockin’ Fest 2014 Published March 12, 2014 | By Ms. A As Testament returns from our first trip to Indonesia, a country we