lonelylontong engga gt cara bacanya. Ya pantes ga ketemu... Yg ane bahas itu 2 teori yg saling terkait. Pertama soal teori marginal utilitas. Teori utilitas marginal itu bahasnya gini Ketika uang km pakai untuk membeli sesuatu, pasti akan memunculkan kepuasan (PENTING : Kepuasan itu di definisika...
lonelylontong gini lo. Aku setuju uang ga bisa membeli semuanya. Sudah... Sampai sana. Aku hanya ga setuju dimana km menjelaskan "uang ga bisa beli kebahagiaan" berdasarkan opinimu terhadap fakta yg terjadi, tanpa dasar ilmiah. Aku menjabarkan sisi ilmiahnya. Kalo km ga setuju. Ya gapa
lonelylontong tapi kan yg km bahas adalah masa skrg? Dimana uang dipakai. Knapa km berargumen lagi bahas teori maslow ketika jaman uang ga ada?
lonelylontong macanternak7 ga bisa kalau secara keilmuan km bilang : orang itu padahal kaya>, tapi kok bunuh diri,> orang bunuh diri ya pasti ga bahagia Trus kamu opinikan : hmmm sepertinya uang ga bisa membeli kebahagiaan deh. Faktanya memang orang itu mati & orang itu punya uang. Su
lonelylontong honestly Im feeling stupid skrg. Jelasin panjang lebar. Untuk membahas yg ga gt ngaruh di kehidupan nyata wkwkwk Ya masa aku harus ncape2 yari bukunya sama jurnalnya lagi. Kalau sebelum teori Piramida maslow, uang itu ada korelasi nya terhadap kebahagiaan. Dan korelasinya berband
lonelylontong karena memang implementasi nya begitu teorinya. Duh. Kalau km mau ga sepaham dg saya gapapa. Sy juga ingin dapat pencerahan. Emang ada, saat sy belajar soal psikologi dan perilaku konsumen, ada teori2 yg betolak belakang. Tapi argumenmu kan opini semua. Dara risetnya mana? Riset
macanternak7 maksdnya gmn? Wkwk Ane berusaha meluruskan TS. Jadi ya pasti beda dengan pendapat TS. Kalau ada bilang Sy harus open. Gpp. Di dalam ilmu humaniora, memang banyak teori bertolak belakang. Kalau kuliah dan skripsi pasti biasa nemuin hal ini Tapi kan dasarnya si TS ini opini tanpa ri
lonelylontong Kan penjelasannya uda jelas. Apakah bisa uang memberi kebahagiaan? Ya bisa. Apakah bisa bahagia seterusnya? Tidak, krn menurut teori tersebut kepuasan akan berkurang disuatu titik. Maka perlu ada stimulus lain, misal pendapatannya naik lagi, ada variasi hidup atau pembatasan akses u...
macanternak7 bahkan malah ga pake di saat tertentu. Secara teori, data, dan riset Uang/ pendapatan bertambah itu uda pasti muncul kebahagiaan. Jadi fix uda pasti Tapi sampai kapan, dan kenapa ga semua orang kaya bahagia itu beda konteks. Mirip kayk Bisakah kita mengangkut sapi pake pajero?
lonelylontong ya iya wkwkwk. Teori kok. Pembahasanmu kan argumen kulit luar. Aku ngasinya uda data. Ya mau kita adu sampe gimana km yg kalah.. Pertanyaannya kan apakah uang bisa membeli kebahagiaan. Secara riset bener bisa. Tapi kalo ditanya, kenapa kok orang uangnya banyak, tapi banyak yg ga ba
macanternak7 kalau konteksnya yg km jelasin disini itu uda beda teori. Kenapa kok orang ga bahagia meski punya uang? Menurut beberapa teori, salah satunya teori piramid maslow. Manusia untuk bahagia secara utuh, butuh memiliki beberapa hal ini : Rasa aman, makanan, sex, hubungan dg orang lain, a
macanternak7 lo marketing itu salah satu ilmu humaniora Humaniora itu Ilmu yg mempelajari manusia Jadi teori ini valid Ketika saya skripsi : kepuasan itu bisa diartikan sebagai kebahagiaan. Coba cek definisi bahagia deh. Bahagia bisa diartikan sebagai satisfaction (kepuasan) (veenhoven, 2006)
Mereka bukan ga bahagia. Tapi pendapatannya stagnan atau ada hal lain yg tidak terpenuhi Uang bisa membeli kebahagiaan. Uda fix ini ga usa di debat ada datanya https://cerdasco.com/utilitas-marjinal/ Risetnya bahkan masi berlanjut untuk di berbagai industri. Bisa di liat di journal2 yg kredib
Uang bisa membeli kebahagiaan Uda fix ini ga usa di debat ada datanya https://cerdasco.com/utilitas-marjinal/ Ini riset dan teori. Uda berpuluh tahun teori ini dipake.Risetnya bahkan masi berlanjut untuk di berbagai industri. Kalo baca buku2 perilaku konsumen juga sama kok pembahasannya. Bi
Faktanya : Uang bisa membeli kebahagiaan Uda fix ini ga usa di debat ada datanya https://cerdasco.com/utilitas-marjinal/ Ini riset dan teori. Uda berpuluh tahun teori ini dipake.Risetnya bahkan masi berlanjut untuk di berbagai industri. Bisa di liat di journal2 yg kredible seperti Emerald, Sc
Saya setuju dg argumen ini. Uang bisa membeli kebahagiaan tapi suatu titik rasa bahagia itu ga sama, bisa berkurang. Contoh : agan lontong sekarang jualan dapat untung 1jt, bulan depan dapat naik keuntungan 3jt. 1-2 bulan pertama pasti lebih bahagia. Sesudah itu ya terasa biasa saja. Uda fix ini ...
mudikpulkambeda setuju Benernya uda ada teorinya ini Uang bisa membeli kebahagiaan Uda fix ini ga usa di debat ada datanya https://cerdasco.com/utilitas-marjinal/ Ini riset dan teori. Uda berpuluh tahun teori ini dipake.Risetnya bahkan masi berlanjut untuk di berbagai industri. Kalo baca b