"Kita benar - benar harus berterima kasih pada rekan mu itu Anya, jika tidak mungkin kita tak sampai sejauh ini," sanjung Riki. "Iya, entar saya sampaikan kok. Dia pasti juga merasa bangga sekarang, tapi tumben dia bisa sepintar itu," balas Anya. "Ya namanya juga manusia,
*** Malam hari telah tiba, suara lolongan serigala terus berdengung di telinga orang yang mendengarnya. Deru angin dingin menyentuh kulit, membuat bulu kuduk menjadi merinding serta suasana yang semakin mencekam. Namun hal tersebut sepertinya sudah sering dialami oleh para pemburu demit, tentu mer
Seisi ruangan kamar itu tampak sunyi bak kuburan, mood mereka yang tak bagus berimbas pada semangat sekaligus daya pikir mereka dalam menciptakan ide kreatif sekaligus solutif untuk masalah ini. Dirga yang berada di depan tv terpaksa mengecilkan volume suara karena terlalu bising, membuat tim tak b
Sembari berdoa, sang ibu berharap - harap cemas akan kelangsungan hidup anaknya. Anaknya sudah meminum habis segelas air itu. Beberapa saat kemudian, tiba - tiba ia merasakan efek yang luar biasa. Kini ia menjadi sepenuhnya sadar dan fit, rasa panas dalam tubuhnya mulai berkurang. Ia pun hendak m...
"Maaf, kalian siapa ya?" tanya ibu itu. "Oh, kami dari kru majalah Investigasi Supernatural bu. Anggota kru kami ada yang lumayan jago soal pengobatan alternatif atau herbal, mungkin kami bisa membantu anak ibu yang sedang sakit," Johan menjelaskan dengan pelan dan halus walau d
Sementara mereka mencoba menahan diri, mencari rencana tepat buat aksi selanjutnya, Anya yang berada di tempat kejadian sudah menyelesaikan tugasnya. Kini ia melangkahkan kakinya ke sebuah warung, tempat Riki menenangkan pikirannya. Sesampainya di situ, ia pun duduk di kursi yang tersedia. Riki m...
Sinar matahari itu menerobos masuk melalui celah jendela, menyentuh tubuh Anya sehingga membuat kulitnya jauh lebih hangat. Namun bukan itu sebenarnya yang membuat nya terusik, sebuah dering handphone yang keras yang terus - terusan berbunyi tiada henti terpaksa membuat dirinya harus bangun dari ...
Maaf gan, ada sedikit koreksi perubahan di bab 5 dan 6, satu bab lagi mungkin mau selesai, niatnya sudah ada cerita lagi kelanjutannya yang berjudul Investigasi Supranatural: Misteri Pasar Malam Terkutuk, berkisah tentang kasus mister hilangnya anak setelah memasuk pasar malam yang mengerikan itu...
Kampus itu terlihat paling megah dari yang lain, mungkin hanya satu - satunya yang bagus di Muara Buaya. Ini tentu mengingatkan kembali masa - masa kuliah Aryo yang penuh keasyikan ketika berdiskusi bareng membahasa sebuah masalah, penyelenggaraan event atau apa pun itu. Masa - masa penuh kebebasan
Dinginnya malam dan rasa kantuk tak menyurutkan semangat Aryo ketika mengawasi jalanan Anggrek Hitam di pinggir jalan tersebut. Sel - sel dalam otaknya terus menari, memikirkan apa yang terjadi setelah ini. Sayangnya misteri arwah penunggu jalanan tersebut bukan satu - satunya yang berada di piki...
"Kita kan sudah mengalahkan mereka, tentu ada yang kurang kalau gak merayakan kemenangan ini dengan pesta, benar gak bos, hahahaha!!" Jono tertawa keras. "Benar itu bos, ayolah masak kita dapat apa - apa? Kan kita lagi - lagi berhasil menyalamatkan hari yang kelam ini," Rusman...
Rusman terus memasang panah ke senjata crossbownya setelah melepaskan tembakan panahnya. Ia lakukan hal itu dengan cepat agar tak memberi demit itu kesempatan untuk menyerangnya. Satu persatu demit - demit mulai bertumbangan. Berkat bantuan Johan ia bisa menghemat panah - panahnya itu. Kini demit...
Batinnya merasakan sesosok demit hinggap di tubuhnya dan dengan cepat pedang katana diambilnya lalu dihunuskan ke kepala demit itu, "Rasakan pedang perak ini demit sialan!!" Demit itu tersungkur ke tanah, tapi demit - demit lain mulai mendatanginya dengan tatapan penuh haus darah dan la...
Beberapa saat kemudian demit - demit itu berkumpul di sekitarnya. Siap untuk menghancurkan mobil itu dengan fisik bajanya. Target mereka adalah bagian kaca depan, entah mengapa mereka begitu pintar mencari titik lemah di sekitar musuh. Di tengah - tengah situasi mengerikan itu, Riki sempat berpik...
Suasana malam semakin mencekam, Dirga masih mengawasi demit - demit yang sedang mulai berduyun - duyun mendatangi ranjau - ranjau itu. Umpan kambing yang dibeli harga mahal itu setidaknya mulai berguna untuk rencana mereka. Demit jantan berebutan menghisap darahnya, demit betina berebutan organ d...
"Huuukkkkk....huuuukkkkk...huuukkkk!!" Suara itu membuat keadaan menjadi hening tak bersuara untuk sementara. Gelak tawa keras tiba - tiba berhenti di tengah jalan. Riki yang juga mendengarnya langsung memberi respon ke mereka, mewanti agar jangan sampai lengah jika tidak ingin nyawa me...
*** Matahari sudah terbenam, tergantikan oleh sinar terang rembulan di gelapnya malam. Hembusan angin malam menyentuh muka mereka, membuat suhu kulit jauh lebih dingin dari sebelumnya. Tidak ada kebisingan kota di hutan, yang ada hanya lolongan serigala, suara burung hantu dan juga jangkrik. Itul...
Waktu menunjukkan pukul empat sore, mereka sudah tiba di dekat hutan di sekitar Desa Sumbang Nyowo. Tak ada tanda - tanda kehidupan di sana semenjak isu hewan ternak mati mendadak menyebar ke seantero desa. Sementara itu di desa tersebut kambing - kambing mereka ditaruh di sebuah kandang besar ya...
*** Ruangan kamar itu terlihat penuh dan sesak bahkan untuk ukuran kamar yang luas. Berkali - kali Riki menghimbau kepada yang lain agar tidak gegabah karena takut koleksinya dirusak. Sambil duduk, Johan dan Anya masih menikmati santap siang mereka dengan penuh kenikmatan. Sementara Dirga tampakn...
Cuaca panas pada siang hari benar - benar menguras tenaga kedua pria tangguh yang sedang berjalan di hutan itu. Walau begitu, hal tersebut sama sekali tak menyurut semangat mereka dalam memeriksa tanda - tanda kehadiran demit di hutan tersebut. Hutan di sekitar Desa Sumbang Nyowo memang jauh lebi...