Part 16 24 Desember 2011 Waktu telah berlalu. Waktu terus berlalu. Waktu masih akan berlalu. Gue menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan-lahan, seakan-akan ini merupakan helaan nafas terakhir gue. Gue menengok ke sekeliling gue, sungai ini cukup sepi. Hanya ada beberapa orang di s...
Part 15 My personal note, in remembering of my dad. The sky was gloomy. The dark clouds swallowed the whole cemetery with an abnormal breeze and all the bright colors seemed to turn pale. The winds started to make an appearance through the dust. I could see the shadows beginning to disappear, gra...
Part 14 9 Desember 2011 Dada gue terasa begitu sesak, setelah semalaman nangis dengan nyokap di rumah duka yang dipenuhi para pelayat berseragam hitam-hitam layaknya kumpulan gagak-gagak bedebah pemangsa bangkai hewan. Seketika ingatan gue melayang jauh menembus berbagai kenangan yang tersimpan d...
Part 13 8 Desember 2011 Hape gue berdering ketika bu dosen sedang ngasih materi kuliah di depan kelas. “Nak, pulang sekarang.” suara nyokap terdengar bergetar di ujung sana. Seketika itu pula, gue ijin ke dosen dan pulang. Timbul perasaan ga enak ketika gue tiba di depan kompleks perumahan, g...
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ kok akhir2 lagi rame thread yang masalahnya tentang pertemanan :bingungs Sorry, ini miskuotasi sih, sebenernya bukan Cobain yang ngucapin kutipan itu. Tapi Andre Gide, ...
Part 12 25 November 2011 “Kamar nomer berapa, lantai berapa? “Lantai 2, kamar 2C. Kalo udah nyampe sms aja nanti gue tunggu di lobby.” “Gue udah di lobby.” “Oke, wait.” Ini hari ketiga bokap gue dirawat di rumah sakit ini. Komplikasi fatal: stroke, diabetes, dan berpengaruh juga ke ...
Part 11 23 November 2011 Gue terbangun jam 9 pagi setelah nyokap ngebangunin gue. Sumpah, gue masih ngantuk setelah semaleman telponan sama Vella. “Papa...papa...” tangan nyokap gemetaran nuntun gue ke kamar bokap. Gue liat bokap gue menggigil kedinginan, mukanya pucat. Mulutnya udah ga bisa ...
gw jg pernah ngalamin yg ky gtu mkanya gw bsa blg tuh nyesek .. nyeseknya tuh disini *nunjuk ulu hati
1. Anti-Flag 2. Homicide 3. The Trees and The Wild 4. Godspeed You Black Emperor 5. Senartogok 6. Chumbawamba 7. The Gaslight Anthem 8. Public Enemy 7. Manic Street Preachers 8. Milisi Kecoa 9. Paris In The Making 10. Sigur Ros
Kalo gw baca dari part ini, kayanya bakal sad Ending nihh, dipisahin sama bonyoknya vela kayanya, bener ga gan? jangan dijawab dehh, lanjut ceritanya ajaa, hahaha :ngakaks :ngakaks :ngakaks Btw, Ijin Ngedeprok dimari yaa, suka ane sama cara nulis ente, hahaha :ngakak :ngakak :ngakak mongg
Part 10 22 November 2011 “Lo percaya reinkarnasi?” Tanya Vella saat gue nelpon dia malam itu. “Emang kenapa, tumben lo nanya ginian?” Agak merinding gue ngedenger pertanyaannya. “Ga kenapa-napa, gue pengen tau pendapat lo aja.” “Mau jawaban jujur atau ga?” “Jujurlah.” “Entah...
Gue lulus SMA tahun 2011 Tahun 2015, temen-temen gue yang cewe udah ada yg kimpoi, punya bayi pula. Ada yang masih beresin kuliah S1 kayak gue. Yang kuliah D3 udah kelar dan udah kerja. Yang lulus SMA langsung kerja, sekarang perlahan naik karirnya. Yang kuliah sambil kerja, selalu sibuk. Terakhir
haha. . oke gan ane siap memantau update crita elu. :shakehand2 oke gan, woles yo. :shakehand Koneksi internet gue lagi ga stabil nih.