powerostins1527 jomblo85 Asnawi ini cocok sebagai DM krn punya daya jelajah tinggi dan rajin press. Klo RB agak kurang krn crossing dia buruk
adityajt26 fano klo sekarang emang gak layak. Tapi tahun kemarin dia masih layak setidaknya daripada pemain2 macam adam Alis atau lainnya. Sekarang mah udah ada beberapa pemain naturalisasi tapi dulu di ronde kedua itu perlu banget seorang kreator serangan
Seenggaknya di sini lu gak akan disuruh ngelatih klo kritik sty. Opsi kedua ya FB, disana krn kebanyakan di isi pengguna medsos kelahiran 90an jadi mereka lebih dewasa daripada IG dan X
Daftar kepala batu keyong yang akhirnya luluh krn tekanan netijen. 1. Jadikan Sandy cadangan abadi Asnawi. Tapi untungnya Sandy menunjukkan kelasnya di piala Asia dan sekarang STY lebih sering memainkan Sandy ketimbang Asnawi. 2. Maksain make Dendy meskipun banyak opsi penyerang tersedia. Butuh wa
Keinget kasus Sandy yg hampir jadi cadangan abadi Asnawi. Di gak pernah pedulikan omongan netijen, smpe ada isu anak emas STY adalah Asnawi. Tapi di piala Asia Sandy mulai mendapatkan banyak kepercayaan dari STY dan sekarang menggeser Asnawi.
Next pertandingan akan jadi penentu kelayakan timnas. Indonesia vs Arab Saudi China vs Jepang Bahrain vs Australia Jika Indonesia dan jepang menang sementara Bahrain dan Australia seri. Indonesia akan menghidupkan kembali asa untuk finis sebagai runner-up. 1. Jepang 16 poin 2. Australia 7 poin
Kambuaya sama Hokky udah gak kepake tuh meskipun masuk DSP gak pernah dimainkan, mending ke Eliano aja padahal
Bulan November klo STY gak bisa menang lawan Bahrain mending pecat aja deh. Krn klo kita ingin masuk 4 besar minimal dapat 9 poin lgi. Pilihannya menang 4x diantara lawan Arab Saudi, Australia, Bahrain, China. Klo pecat bulan November pelatih baru ada waktu 4 bulan buat memanfaatkan ini. Apalagi ...
https://s.kaskus.id/images/2024/11/15/9130571_202411150600520745.jpgKok cuma 22 pemain, harusnya 23. Eliano masih bisa harusnya. Gw gak tau alasan kenapa cuma 22 pemain.
PR besar Indonesia itu gimna caranya pressing lini tengah mereka untuk antisipasi shoot jarak jauh. Krn Keyong kemungkinan parkir buss di zona yg lebih dalam perlu banget double pivot yg bisa block dan press pemain tengah jepang. Jujur gw lebih suka gak mainkan Nathan dan Ivar dibabak pertama krn...
Klo sekarang gak papa sih. Ada bagusnya bisa menghambat aliran bola jepang. Tapi setelah ini harus ada perbaikan lapangan
Yacob juga udah bagus. Yg penting 1 sayap biarin ngendok. Selama kita pake pemain yg punya akurasi long pass bagus bisa mematikan counter kita
Klo Indonesia memberikan kejutan menang melawan jepang dan hasil Bahrain vs China serie. Akan ada 4 Tim yg punya poin sama. Australia, Indonesia, Arab Saudi, Bahrain. Tgl 19 nanti pertandingan ke-6 antara Indonesia vs Arab dan Bahrain vs Australi akan menjadi partai yg menarik. Siapa yg bisa menan
Sisanya 1. Daffa Fasya 2. Marten Paes 3. Muhammad Ferarri 4. Sultan Zacky 5. Iqbaal Gwijangge 6. Doni Tri Pamungkas 7. Arkhan Fikri 8. Dzaky Asraf 9. Welber Jardim 10. Tri Setiawan 11. Rivaldo Enero 12. Egy Maulana 13. Saddil Ramdani 14. Victor Dethan 15. Muhammad Ragil 16. Rafael Str
https://www.instagram.com/p/DCTePIJMcj7/ Parah masa harus tiap absen semua pemain harus klarifikasi. Kadang malu sendiri liat begini. PSSI harus memberikan arahan penuh ke setiap pemain diaspora andai absen. Suruh mereka buat postingan seperti ini,dll. Biar drama gak jadi besar. Meskipun sebenar
Njir kenapa media dan org2 ngebesarin banget sama ini. Baik Mees, Twente dan PSSI udah ada komunikasi. Keyong sendiri bahkan udah confirm klo Twente gak ngizinin krn sedang fokus pemulihan. Jadi STY gak akan menyalahkan Mees dikasus ini. Beda dgn kasusnya Baggot baik Ipswich dan Baggot tak meresp...
Klo dijadikan Bek tengah lawan jepang agak beresiko krn chemistry belum tentu dapat. Mending jadikan dia DM dulu, kelihatannya dia cocok banget krn bisa build up dan press. Cocok buat matiin gelandang jepang macam Kubo. Sejauh ini DM kita kurang bagus klo lawan Tim besar, Nathan gak sehebat di U-23
Prediksi 33 pemain U-22 untuk AFF nanti. 1. (GK) Daffa Fasya (Borneo FC) 2. (GK) Ikram Al Ghifari (Semen Padang) 3. (GK) Cahya Supriadi (Bekasi City) 4. (GK) Erlangga Setyo (PSPS Pekanbaru) ❌ 5. (CB) Kakang Rudianto (Persib) 6. (CB) Muhammad Ferarri (Persija) 7. (CB) Kadek Arel (Bali United) 8.