Ending of .. Kunjungan dan Harapan (Oleh : Abdurrahman Wahid) Entah apa yang saya kemukakan itu disimpan di hati oleh Habibie, saya tidak tahu. Begitu juga ketika saya menyatakan bahwa memahami Islam ternyata akan lebih baik hasilnya jika digunakan juga kajian kawasan area studies, di samping studi
Bukan dibaptis, tapi pemberkatan "dalam nama Yesus" supaya matanya bisa melihat kembali Sebenarnya, VCD Gus Dur yang disebut-sebut sebagai VCD pembaptisan itu kurang tepat, karena memang bukan acara pembaptisan. Kasus video ’Gus Dur Dibaptis’ ini beredar sejak tujuh tahun silam. Me
Forever writing....i guess Islam dapat dipahami dengan dua buah pendekatan, kultural dan institusional. Secara kultural (budaya), Islam harus dipahami sebagai proses yang tidak pernah terhenti dan biasanya lalu mengalami perubahan-perubahan. Menurut penulis selama orang masih berziarah kubur, berha
...santai aja bacanya...dinikmati... Tetapi bukan hanya itu saja yang menarik dalam pertemuan kami sore itu. Ia juga bercerita bagaimana ia diundang berceramah mengenai Islam dan terorisme di muka sejumlah Menteri Pertahanan negara-negara Eropa. Pada dasarnya pandangan beliau tentang terorisme hamp
Kunjungan dan Harapan Oleh: Abdurrahman Wahid Jakarta, 29 Januari 2004 Sore itu saya dan istri mengunjungi Prof BJ Habibie. Walaupun sangat terlambat tiba di rumahnya di bilangan Kuningan, ternyata ia masih menunggu. Segera setelah kami datang, langsung dibawa masuk ke ruang tamu. Di ruang tamu ...
Tentang nerusin cerita Aryanti dan Gus Dur....sy sebenarnya bingung...pantaskah dst....karena sy kenal Gus Dur sebatas membaca tulisan ttg Beliau . Cerita ini pun byk tersebar di media online hingga skrg...apakah manfaat ataukah membawa mudarat dari membuka cerita ini..atau malah menambah kekeruhan
Bahas...berita ini aja dulu...claim dari pihak wanita dulu ya.... Btw wanita tsb bernama Aryanti Sitepu...bener namanya Aryanti Sitepu ..nama aslinya..Aryanti binti Arsyad boru Sitepu. Dalam usianya yang kini 39 tahun, ibu dua anak yang kini menikah untuk ketiga kali itu, masih menyisakan paras k...
Endingnya...Alhamdulillah...kita sdh selesai baca lagi...semakin menjadi tahu sosok Gus Dur..yg dunia internasional pun mengakuinya... Kembali ke konfrensi kerja regional yang diselenggarakan Lebret Center di Beirut tadi. Penulis menghadapi juga sebuah pertanyaan dari seorang wanita kelahiran dan b
Gus Dur..yg punya pemikiran...panjang memang tapi mdh2an komprehensif Demikian pula, penulis menyampaikan tentang berbagai sebab yang pada akhirnya memunculkan sikap militan di kalangan kaum Muslimin (berhalauan keras) yang pada akhirnya menumbuhkan terorisme di kalangan mereka. Terorisme itu ada y
Islam: Antara Tahu dan Mengerti Oleh: Abdurrahman Wahid Jakarta, 17 Desember 2003 Dalam sebuah pertemuan di Beirut ibu kota Lebanon penulis menjelaskan tentang perkembangan Islam di Indonesia. Ada yang bersamaan dengan perkembangan Islam dan ada pula yang berbeda. Sehingga mau tidak mau kita haru...
Ending tulisan Bersumber dari Pendangkalan Oleh: Abdurrahman Wahid Namun, mengapa terorisme dan tindak kekerasan yang lain masih juga dijalankan oleh sebagian kaum muslimin? Kalau memang benar kaum muslimin melakukan tindakan-tindakan tersebut , jelas bahwa mereka telah melanggar ajaran-ajaran ag
Alhamdulillah ... masih istiqomah... Tindak kekerasan –walaupun atas nama agama— dinyatakan oleh siapapun dan dimana pun sebagai terorisme. Beberapa tahun sebelum menjabat sebagai Presiden, penulis merencanakan berkunjung ke Israel untuk menghadiri pertemuan para pendiri Pusat Perdamaian Shimon
:nosara :nosara :nosara :iloveindonesias :iloveindonesias :iloveindonesias Bersumber dari Pendangkalan Oleh: Abdurrahman Wahid Pada sebuah diskusi beberapa tahun yang lalu di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, penulis dikritik oleh Dr Yusril Ihza Mahendra, sekarang Menteri Kehakiman dan HAM. Kata Ban
Alhamdulillah.....satu lagi tulisan Gus Dur selesai dibaca.... Memang benar, sikap demikian juga dapat tumbuh dalam kehidupan tanpa alasan-alasan keagamaan, tetapi karena ‘kesempitan’ pandangan agama yang dimikinya dapat membuat manusia menyimpangkan dari persaudaraan hakiki dengan orang lain,
Tetap berjalan Kesan mendalam diberikan kepada mendiang Mahatma Gandhi yang selalu bersikap menghormati sistem kepercayaan lain dari apa yang diyakininya. Karena itulah ia dianggap sebagai pahlawan kemanusiaan, karena penolakannya terhadap penggunaan kekerasan dan kegemaran akan produk orang lain.
Lanjut....lanjut....semakin asyik aja... Uraian tadi menunjukkan kepada kita, bahwa masalah keyakinan adalah sesuatu yang sensitif. Begitu juga persamaan tujuan untuk mengabdi kepada kemanusiaan oleh lembaga yang berbeda-beda keyakinan. Memang, sikap untuk mencurigai pihak lain sangatlah besar, kal
Pelan...pelan dan dinikmati....aja...kalau perlu dihapal... Lagi-lagi sikap menghormati agama lain kembali dipersoalkan, bahkan oleh mereka yang tidak mengerti seluk beluk sumber-sumber tekstual (adillah naqliyah) agama tersebut. Kalau saja hal ini dimengerti mantan biarawati dalam pengajian ibu-...
Diambil dari GusDur.net...yg sdh sy simpan di hardisk.. Berbeda Keyakinan, Tujuan Sama Oleh : KH. Abdurahman Wahid Beberapa waktu lalu, menjelang pemilu legislatif tahun 2004, beredar VCD (Video Compact Disc) dengan judul “Gus Dur Dibaptis”. Saya tahu nama kedua partai politik yang mengedarkan
Oke siap. Nanti ane cari di buku, coz ane ga mau nafsirin sendiri. Biar orang yg berkompeten aja, biar tanggung jawabnye ringan. Mudah2an ketemu. Jazzakumullah khairan... Setuju Gan...jgn sembarang nafsirin...lebih baik ditulis aja sesuai teksnya...terserah..yg bingung..bingung..yg nikmati nikmat
Agama lainpun pernah atau sedang mengalami hal ini, seperti yang dijalani kaum Katholik dewasa ini. Reformasi yang dibawakan oleh berbagai macam kaum Protestan, bagi kaum Katholik dijawab dengan berbagai langkah kontra-reformasi semenjak seabad lebih yang lalu. Pengalaman mereka itu yang kemudian...