Req close, thank https://www.kaskus.co.id/thread/5a16e55596bde691498b4567/yaudah-3-kuliah-kerja-nyata/
PART 83 “G-gue harus ke toilet dulu.” “Barusan lo baru aja balik dari toilet,” ucapnya. “Ketiga kalinya dalam satu pertanyaan.” “I-iyakah?” Gue berdiri dari duduk dan segera melangkah mundur perlahan menuju toilet. “H-habis ini pasti gue jawab, pasti gue jawab.” Gue segera men...
PART 82 Gue angkat sedikit pantat gue, sambil melangkah maju sedikit gue tarik kursi di belakang. Gue atur nafas sedemikian rupa, dengan satu gerakan kepala ke arah depan gue tatap orang di depan. Tanpa ragu dia membalas tatapan mata gue. Ada cewek cakep banget di depan gue! Ya… maksud gue cewe...
PART 81 “Lo…,” ucap suara yang tanpa gue sadari tiba-tiba terdengar dari depan gue. “Siapa?” “Y-ya?” tanya gue melihat sambil melepas earphone. “Lo siapa?” tanya cewek yang langsung duduk. “Temennya abang, kan?” “Abang?” gumam gue memberi kode meminta penjelasan lebih la...
PART 80 Gue masuk ke dalam kafe dan berjalan ke arah konter. Di sekeliling gue ada beberapa pelanggan lain yang kebanyakan lagi nikmatin kopinya sama sambil ketawa-ketawa bareng temennya. Normal, enggak ada yang aneh sejauh ini. Pokoknya kalo ada yang aneh, gue tinggal teriak. “Permisi,” kata...
PART 79 ‘Iya,’ jawabnya dengan suara yang cuma bisa gue dengar lewat telepon. ‘OTW.’ “Otw?” tanya gue. “Maksudnya on the way?” ‘Otewe-otewe,’ ucapnya meragukan. ‘Oke tunggu wae.’ “Ini jadi ketemuan enggak sih, Bang?” tanya gue mulai kesal. “Gue udah nunggu kelamaan i...
PART 78 Ah… apa yang kalian pengin tau? Cerita ya? Soal gimana masalahnya bisa selesai? Atau mungkin soal gimana cerita ini bisa selesai? Tenang, gue bakal jelasin kok. Duduk yang manis, dan baca baik-baik. Malam itu…, hari Selasa ketika anak-anak lagi main werewolf. …. Tunggu, kayaknya bak...
Lah, kok update'an kemarin lu update lgi wi? Atau jngan" ini ulah si luther? lah wi :bingung Ko di post ulang om? :D Astaga, maaf gagal fokus :hammer
PART 77 Peduli. Satu kata yang akhir-akhir ini baru gue sadari apa makna sebenarnya. Dateng ke ulang tahun temen dekat lo, itu peduli. Nungguin orang tua atau saudara lo yang lagi sakit, itu peduli. Ngadain baksos pengumpulan dana buat korban bencana alam, itu peduli. Peduli bisa dalam bentuk apa a
PART 76 Ini bukan salahnya, maksud gue, ini bukan salah Emil. Lupa buat memberitahukan kabar duka dari Masayu, well… semua orang pasti pernah melakukannya, kan? Enggak ada yang bakalan berubah juga kalopun gue dapet kabar sejam lebih awal ataupun dari sewaktu pertama kali Emil menatap muka gue ...
PART 75 “Wi?” panggilnya lirih. “Ya?” “Pulang, yuk?” ajaknya di tengah kepulan asap rokok gue. “Besok kita harus berangkat pagi.” Gue lihat jam di tangan gue, “Sebentar lagi, ya?” Emil berjalan meninggalkan gue yang duduk di emperan indomaret daerah Klaten. Ya, gue sadar, ini ...
PART 74 “HOOAAHH…!” lenguh gue meregangkan tubuh. “Selesai juga KKN tak berujung ini!” “Lega?” tanyanya dari kursi pengemudi. “Bangetlah.” Gue buka tas kecil gue dan mengambil sepuntung rokok terakhir dari kotak, “Si Bull pasti nyariin.” “Kamu ngerokok lagi, Yang?!” tany...