Terserah orang memandang rendah kemampuan kita. Yang penting! Kita tidak memandang rendah diri sendiri. Jadikan semua itu sebagai cambuk. Buktikan pada mereka! Bahwa kita mampu! kita bisa!
Saya mengakui bahwa saya punya hak apa pun untuk menghakimi orang lain berdasarkan adat kebiasaan saya sendiri, betapa pun saya boleh bangga dengan kebiasaan saya itu.
Saya mengakui bahwa saya punya hak apa pun untuk menghakimi orang lain berdasarkan adat kebiasaan saya sendiri, betapa pun saya boleh bangga dengan kebiasaan saya itu.
Saya belajar sendiri cara bermain gitar, saya belajar sendiri cara bermain drum, dan aku seperti tidak sepenuhnya melakukan keduanya. Tapi bermain drum masuk lebih alami bagi saya, dan itu cukup terasa baik.
Kejujuran adalah sebuah kebaikan terdalam yang mengajarkan kita untuk bersyukur pada hidup kita sendiri dan membagi kebahagiaan tersebut dengan orang-orang
Yang paling nampak pada diri manusia adalah kelemahanya, maka barang siapa melihat kelemahan dirinya sendiri, ia akan menggapai keseimbangan terhadap perintah Allah.
Jika kamu tak mampu menjelaskan suatu hal kepada anak berusia 6 tahun, berarti kamu sendiri tidak mengerti.
Dan dengan langkah berat pergilah aku meninggalkan rumahsakit itu; rumah tempat orang yang tak bebas mempergunakan tubuh dan hidupnya sendiri.
Kebijaksanaan sejati datang ke masing-masing dari kita ketika kita menyadari betapa sedikit kita memahami tentang kehidupan, diri kita sendiri, dan dunia di sekitar kita.
Politik bebas bukanlah suatu politik mencari kedudukan netral jika pecah peperangan, politik bebas bukanlah suatu politik netralitas tanpa mempunyai warnanya Beogard ( sendiri ), berpolitik bebas bukanlah berarti menjadi berarti menjadi suatu negara penyangga antara kedua blok raksasa.
Politik bebas bukanlah suatu politik mencari kedudukan netral jika pecah peperangan, politik bebas bukanlah suatu politik netralitas tanpa mempunyai warnanya Beogard ( sendiri ), berpolitik bebas bukanlah berarti menjadi berarti menjadi suatu negara penyangga antara kedua blok raksasa.
Masih tersediakah peluang di dalam kerendahan hati kita untuk mencari apapun saja yang kira-kira kita perlukan meskipun barang kali menyakitkan diri kita sendiri?