Ia ingin pagi itu hujan turun rintik-rintik dan lorong sepi agar ia bisa berjalan sendiri saja sambil menangis dan tak ada orang bertanya kenapa.
Hidup itu lucu. Banyak hal berubah, orang-orang berubah, tapi kamu akan selalu menjadi kamu, jadi tetaplah menjadi dirimu sendiri dan jangan pernah mengorbankan siapa dirimu untuk orang lain.
Dear sahabat, tidak diperlukan merendahkan orang lain untuk meninggikan diri sendiri. Ada banyak cara lain, untuk orang yang berpikir.
Berhenti bersikap kekanakan. Kalau ada salah paham, jalan keluarnya itu disebut dialog. Bukannya menyimpan perasaan curiga dan mengambil kesimpulan sendiri.
Tugas kita bukanlah untuk mencari cinta, tapi sekadar untuk mencari dan menemukan segala penghalang di dalam diri sendiri yang kita bangun untuk menahan cinta itu.
Tindakan yang baik memberikan kekuatan untuk diri kita sendiri dan menginspirasi tindakan yang baik pada orang
Kita memiliki mesin waktu sendiri-sendiri. Sebagian membawa kita ke masa lalu yang disebut memori. Sebagian lain membawa kita ke masa depan yang disebut mimpi.
Kehidupanmu adalah buah dari tindakan yang kamu lakukan. Tidak ada yang bisa disalahkan selain dirimu sendiri.
Karena pernikahan itu bukan hanya soal cinta. Ada yang lebih penting dari sekadar cinta. It’s all about faith, teamwork, and commitment. Aku tahu cinta itu penting, tapi nggak ada yang tahu bentuk cinta itu sendiri tanpa tiga hal itu.
Dinaungi langit yang muram, perempuan itu datang. Badannya dibungkus mafela kelabu. Hujan baru saja lesap bersama matahari di barat. Rembulan dan bintang sebentar lagi datang. Senja termangu sendiri di tepi cakrawala –singgasananya yang nirmala.
Biarlah kunikmati kepedihan ini. Karena sesungguhnya perasaan perih disebabkan cinta yang terkulai sebelum berbunga, adalah sama sendunya dengan memeram cina itu sendiri selama bertahun-tahun. Bagai senja yang tak kunjung malam.
Bersabar dan diam lebih baik. Jika memang jodoh akan terbuka sendiri jalan terbaiknya. Jika tidak, akan diganti dengan orang yang lebih baik.
Aku menulis untuk diri sendiri, aku rasa tak seorang pun akan menikmati buku ini lebih dari yang kurasakan saat membacanya.
Ketika saya beranjak dewasa, orangtua saya selalu mendorong kami untuk banyak membaca dan berpikir untuk diri sendiri. Mereka mengikutsertakan kami dalam diskusi-diskusi menyangkut segala hal, mulai dari buku hingga politik. Di musim panas, kami suka pergi ke Hood Canal di mana keluarga kami sert...