Baca Juga: Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta Absen, AFC Sebut Kekuatan Timnas U-23 Indonesia Melemah di Hadapan Australia
Pada menit ke-90+6, Ramadhan Sananta dihukum langsung kartu merah dengan tuduhan menginjak kaki lawan.
"Mengenai kartu merah pertama yang kami alami, tidak ada kontak sama sekali (antara Ivar dan Fadlalla). Kenapa mereka menggunakan VAR dalam situasi seperti ini," ucap Shin Tae-yong.
Dia memberikan kartu kuning kedua kepada Ivar Jenner, diikuti kartu merah, dengan alasan menekel bek Qatar Saif Eldeen Hassan Fadlalla.
Dia lalu menghukum kapten Timnas U-23 Indonesia itu dengan kartu kuning dan menghadiahi Qatar tendangan penalti, yang sukses dieksekusi Khaled Ali pada menit ke-45+1.
Namun, setelah menerima permintaan dari ruang video assistant referee (VAR) untuk meninjau kembali situasi, wasit meniup peluit guna menganulir keputusannya.
Semua berawal dari kartu kuning terhadap Rizky Ridho yang dituduh wasit Nasrullo Kabirov menjatuhkan lawan.
Baca Juga: Hasil Piala Asia U-23 2024 - Dihukum Penalti dan Pemainnya Blunder, Malaysia Dilibas Uzbekistan
Kartu merah pertama (akibat kartu kuning kedua) dirasakan pemain Yordania Danial Afaneh saat menghadapi Australia pada laga pembuka Piala Asia U-23 2024 tanggal 15 April lalu.
SUPERBALL.ID - Piala Asia U-23 2024 mencetak rekor terburuk dalam tempo sangat cepat karena langsung berubah menjadi "showroom" kartu merah dan penalti.