hidup susah mungkin yang bikin mereka kuat, katanya industri musik sama dengan industri film, sama2 kejam,.
berat juga kalo belum terbiasa, soalnya malah tidak konsen ke larinya tapi lebih konsen ke cara bernafasnya,.
saya rasa masuk akal pernyataan Pak Abraham Samad, kita cuma menutup mata saja, padahal SDA kita yg melimpah malah lari keluar negeri,.
nggak berberkah, hasil dr nipu nggak akan bisa tersimpan, yg datangnya nggak jelas pst perginya juga cepat,.
sptnya u-19 begitu di "istimewakan",wajar karena memang berprestasi tapi kasian juga timnas yg lain,spt u-17,u-23 n Senior,jangan karena tidak berprestasi makanya perhatian kurang,.
Pak Dirut cuma naik KRL pas peresmian saja, saat penumpang cuma pejabat, skali2 Bapak naik KRL saat jam2 sibuk baru komenG,.
kalo itu nomor sudah terlanjur dikenal orang, gonta ganti malah bikin orang lain sulit menghubungi kita,.