jihan siapa ya hehe apanya tuh yang panjang :eek :D :D semoga bermanfaat siap :) nuhun :) insyaAllah selesai. soalnya file mentahnya udah jauh ceritanya. tinggal di copas kesini sama ke wattpad. cuma updatenya yangsuka ga nentu. soalnya susah update di HP biar jadi rapi hehe siap :) si...
Embun pagi menempel di jendela kamarku. Aku melihat jam kecilku. Waktu menunjukkan jam setengah lima pagi. Aku dengar adzanpun sudah berkumandang. Segera aku ambil air wudhu untuk melaksanakan shalat subuh. Hari ini, aku melaksanakan aktivitasku seperti biasa. Dikampus, aku mengikuti kegiatan yan...
Aku membonceng Andin dengan motor maticnya. Aku menjalankan motor ini ke arah kota, tepat seperti yang Andin tunjukkan. Aku tak tahu sebenarnya Andin mau mengajakku kemana. Sampai akhirnya kami berhenti di dekat alun-alun kota. Andin memintaku untuk memarkirkan motornya disana. “Yuk” ajaknya ...
Setibanya aku dirumah, aku lihat ibu sedang duduk di teras rumah sambil menuliskan sesuatu dalam buku. Aku menghampiri beliau dan duduk disampingnya seraya mencium tangannya. “Lagi apa bu” tanyaku “Ini, ibu lagi gambar-gambar aja. Ibu kepikiran gimana kalau jualannya ditambah. Jadi kamu baw...
Keesokan pagi, ibu mengajakku sarapan bersama. Ibu memasak makanan kesukaanku. Nasi goreng telur dadar. Sederhana bukan? Biar bagaimanapun masakan ibu adalah masakan terenak di dunia. "Kamu jadi beranglan sama temenmu?" tanya ibu "Iya jadi bu, sebentar lagi sampai katanya" jawab
Aku hanya membalas dengan senyuman. Aku lihat ia melambaikan tangan kemudian berbalik masuk kerumahnya. Keesokan paginya, aku bersiap untuk membawa kueku pada Andin. "Udah semua nak?" tanya ibu" "Udah bu" "Hati-hati dijalan" ucap ibu "Iya bu, Danar berangkat.
Setelah Andin, beberapa mahasiswa mulai datang dan membeli kueku juga. Aku mengucap hamdalah atas karunia ini. Allah memberiku rejeki yang lebih dari cukup dihari ini. Setidaknya, aku juga sudah memiliki pesanan untuk besok. Pada saat jam pulang kuliah, aku menunggu Lia di tangga fakultas. Sekita...
Aku melanjutkan perjalananku ke rumah sakit. Setibanya dirumah sakit, aku lihat ibu sedang makan disuapi oleh suster cantik. "Assalamualaikum" ucapku "Waalaikumussalam" jawab ibu "Gimana bu? Udah enakan?" tanyaku "Alhamdulillah. Tapi kamu dapat uang darimana untuk
"DANARIAN DZUHAIRI" "Maukah kamu berjalan bersamaku, membimbingku, dan sama-sama meraih syurga?" Begitulah ucap gadis bercadar yang ada disampingku ini "Bagaimana kamu yakin memilihku menjadi imammu?" tanyaku "Karena Allah membuat hatiku percaya bahwa kamu akan ...
"DANARIAN DZUHAIRI" Lelaki berambut hitam dengan tinggi 170cm. Seorang anak yang berjuang untuk menghidupi keluarganya. 'Danar' adalah panggilannya. Ia juga lelaki yang penyendiri, jarang bergaul dengan orang disekitarnya. Ia tinggal disebuah rumah kecil peninggalan almarhum ayahnya "