JALAN TERUS BLAMBANGAN Sepeninggal Pangeran Jingga. Andaka memanggil para pimpinan dan sesepuh Blambangan untuk membahas masalah rencana penyerangan Pasukan Majapahit. "Kali ini pasukannya lebih kuat dan lengkap. Pasukan ini yang melanglang buana seantero Nusantara menaklukkan kerajaan keraj
PENGORBANAN DIRI Malam hari, Jingga menghubungi kontak yang diberikan Andaka. Berbekal belati kecil pemberian Andaka, Jingga menemui kontak tersebut. Jingga tetap dalam samaran. Kini menyamar menjadi pemuda biasa, hanya wajah dan kulitnya dibuat gelap untuk menghindari orang orang yang mungkin ken
KEMBALI TERINGAT Jingga meninggalkan Blambangan ikut kapal dagang yang mampir. Kapal itu hendak berlayar ke Pamotan. Jingga menyamar menjadi pemuda lusuh berambut gimbal dengan gigi atas tongos. Ia ikut membantu menjadi tukang bersih bersih kapal untuk mendapatkan potongan biaya perjalanan. Baru
MISI PRIBADI Ki Genter mengutus tiga orang caraka ke Blambangan untuk melaporkan perkembangan terakhir di Wilwatikta. Bahwa Kerajaan akan mengirim pasukan dalam waktu dekat untuk menggempur Blambangan. Pasukan yang dikirim adalah Pasukan Jalayudha pimpinan Senopati Kijang Anom. Didukung Pasus dari
MENYERET KIJANG ANOM Kabar kekalahan Pasukan Majapahit yang ditugaskan menduduki Blambangan membuat gempar Wilwatikta. Bagaimana mungkin Pasukan yang sudah melanglang buana harus kalah didepan mata. Mereka tidak menyadari bahwa kisah kedigdayaan Pasukan Majapahit yang dielu elukan adalah Pasukan M
SERANGAN UMUM BLAMBANGAN II Di pantai, Pasukan Senopati Arya sudah datang. Pasukan itu tidak bisa bergerak cepat karena terbebani senjata cetbang kelas menengah yang lumayan berat. Meski tidak bisa ditembakkan karena kehabisan mesiu. Namun kalau ditinggal amat sayang karena bisa digunakan pasukan
SERANGAN UMUM BLAMBANGAN DI WILWATIKTA Dutamandala memutar otak. Siapa yang patut dicurigai bergerak semalam. Ia masih tidak yakin Jingga bisa melakukannya. Selain butuh orang banyak. Saat ini pasti dia sedang diburu oleh pasukan Sonokeling dan Welut Ireng. Ini pasti ada kekuatan baru yang menant
GANTUNG Sarko dan Darmen mempercepat perjalanan kembali ke Wilwatikta. Mereka takut kabar kekalahan pasukan Majapahit di Blambangan sampai lebih dulu. Bila hal itu terjadi, maka keteledoran Rawiteja dalam menjaga dirinya akan sulit ditemukan lagi. Ketika sampai Wilwatikta. Surat dari Jingga seger
RESTU JINGGA Lencari memutuskan untuk menunggu kapal itu datang. Daripada melakukan perjalanan sendiri di wilayah yang sedang bergolak. Lebih baik menunggu di kota raja Pamotan sampai kapal itu datang. Menunggu kapal datang mereka isi dengan mencari kabar tentang Bhree Matahun dan Jingga. Namun mer
PELARIAN LENCU Selepas dari Goa, hari sudah gelap. Suara lolongan Anjing liar terdengar bersahutan. Untari begitu ketakutan. Ia tidak pernah keluar dari istana. Apalagi perjalanan yang tidak dimengerti seperti ini. "Aku mau pulang," rengek Untari. Lencari memeluk Untari menenangkan. &qu
PENGIKISAN Pasukan Majapahit dipimpin Senopati Arya bergerak meninggalkan kota raja. Didahului pasukan pemantau dipimpin Senopati Singadwipa. Pasukan itu benar benar terlihat seperti bola datar ditarik tali. Tali itu adalah pasukan khusus yang jadi pasukan pemantau. Dibelakang pasukan pemantau ber
KANANA WYUHA "Kedatangan mayat pasukan berkuda yang mati dalam waktu singkat langsung menjatuhkan mental pasukan Majapahit. Mereka tidak berani lagi keluar gerbang. Raden Arya hanya bisa marah marah dengan berkata kotor mengutuk Blambangan. Namun dirinya sudah tidak dianggap oleh Bekel bekel
SENOPATI KARBITAN Jingga menarik nafas berat. Batinnya sebetulnya bergejolak. Ia tidak suka pertumpahan darah ini. Tapi Ia kini tidak bisa menghindar. Tanggung jawab terhadap keluarga dan bangsanya membuat dirinya harus meniti jalan darah ini. Ia tidak kenal dua belas pasukan yang baru dibantai p...
MELIHAT RAKSASA Jingga lalu memerintah seluruh pasukan keluar menuju Kepatihan melompati pagar belakang. Mereka menyusuri jalan tikus menuju Kepatihan yang berjarak sekitar limaratus depa. Sesuai rencana, Jingga bertemu gembong menanyakan situasi terakhir target. Kondisi sesuai perkiraan. Praju
MENYERANG SONOKELING Pembicaraan mereka terus mengganggu batin Jingga. Mereka menunggu dirinya bertindak. Jingga memandangi kedua tangannya yang direnggangkan, seolah olah meminta pendapat apa yang harus didahulukan. Mencari adiknya, Untari. Menuntut balas atas kematian keluarganya atau mengambil
BIMBANGNYA HATI JINGGA JINGGA Jingga bersama Andaka memacu kudanya menuju Blambangan lewat hutan Baluran. Mereka baru beristrahat kala kuda mereka kelelahan dan kelaparan. Setelah dua malam menempuh perjalanan panjang. Mereka sampai di Desa Pande lewat tengah malam. Beberapa orang yang berjaga m
MERESAP KE SARANG LAWAN "Misi kita ada dua tempat. Di Wilwatikta dan di Blambangan. Saya memimpin misi di Wilwatikta dan Gembong memimpin misi di Blambangan. Misi di Wilwatikta adalah melacak siapa saja yang berperan sehingga muncul mandat dari Paduka Raja. Kita petakan masing masing orang i...
MENCARI UNTARI Menjelang pagi, Jingga membuka mata. Ia bangkit berjalan menuju bilik mandi. Menyiram sekujur tubuhnya dengan air dingin. Lalu mengenakan pakaian bersih. Agak lama Jingga berada di dalam biliknya. Orang orang gelisah menunggu kemunculannya. Takut terjadi apa apa pada Jingga. Ki Gent
FIRASAT Jingga dan Ki Genter berjalan menuju salah satu Pande yang membuat Cetbang kecil. Cetbang jenis ini bisa dibawa oleh satu orang. Sesuai dengan pasukan yang dibentuk Jingga. Disana mereka berdiskusi bagaimana memodifikasi Cetbang itu agar lebih efisien dan aman. Untuk pemenuhan senjata, J
PERJUMPAAN Sore hari Andaka keluar dari Kuta Lateng, lumayan untung hari ini. Ia membayar uang penitipan kudanya. Hati hati Ia menunggang kuda menuju utara. Setelah yakin tidak ada yang membuntuti, Ia berbelok ke barat. Menuju ke lereng raung. Jalanan yang dilalui Andaka hampir tidak ada orang. H...