UTUSAN PAMOTAN Telik sandi yang dikirim Jingga untuk lebih mendalam mempelajari pola Kelompok Begal yang menyebut dirinya kelompok Jingga. Awalnya Jingga tidak peduli dengan permainan seperti itu, sepanjang bukan dirinya yang berbuat. Ia kini sudah tidak memikirkan harga diri lagi. Telah banyak ny
maturnuwun ki curah....tau aja lagi ditungguin lanjutanya:cendolgan Oke, firasat agan berarti sudah terasah hehehe Mantabbb Makasih semakin seru ki curah, terimakasih update nya... Makasih setia membacanya jiwa pendekar.... Adakalanya orang seperti ini yang sering di exploitasi orang licik. ki A
ANDAKA PUPUTAN Ki Andaka gelisah menunggu kedatangan dua telik sandi yang diutus menyampaikan pesan situasi Blambangan kepada Pangeran Jingga di Dusun Atas. Sudah dua pasaran mereka belum kembali. "Sepertinya mereka mengalami kendala," gumam Ki Andaka. Beberapa orang kepercayaannya meny...
BEGAL KELOMPOK JINGGA Ki Osok tersenyum gembira menyambut kedatangan Jingga. Sigap Ia menghampiri Jingga, menuntun kuda dan menurunkan bekalnya. "Bagaimana kabarnya Ki?" Sapa Jingga mengambil kembali bekalnya. "Baik Pangeran, maaf Ndoro berdua itu siapa?" "Tolong rahasiak
Akhir'y ada musuh yang memanfaatkan kelemahan masing2 wilayah. Sungguh kejam! :mad :mad Selalu ada yang seperti itu di setiap jaman. Ada yang terbongkar ada yang dielu elukan jadi pahlawan. Mantab ki ...suwun Sama sama Makin seru n makin rumit ceritanya.. terimakasih Ki untuk updatenya... Lawan ki
PASUKAN SILUMAN RADEN RANGGAPANE (Raden Ranggapane adalah ayah dari Raden Arya (senopati karbitan), jabatannya Wredamenteri. Orang paling berpengaruh di Wilwatikta. Dutamandala dan Raden Ranggapane merupakan pasangan Nogososro sabuk inten, Aparat dan pemodal. ) Raden Ranggapane mengumpulkan duapu...
RESUFLE SENOPATI Dutamandala marah besar. Semua rencana tidak berjalan sesuai harapan. Saat mendapat laporan tentang kesuksesan pendudukan Blambangan oleh Senopati Kijang Anom. Ia berharap mendapat bingkisan istimewa. Peti tembaga berisi kepala Jingga. Namun setelah membaca salinan laporan pendudu
MENCARI PEGANGAN Malam saat Jingga pergi keluar. Ratna berusaha tidur berselimut kain batik coklat, Ia beradu punggung dengan Untari yang tidur lebih dulu. Namun pikirannya mengikuti kemana Jingga melangkah malam ini. Membuat jantungnya berdebar tidak beraturan mengikuti hayalannya, bayangan Jing
OPERASI DI MALUKU Pasukan Gembong berlayar menuju gugusan kepulauan Maluku. Disanalah tempat rempah rempah bersumber. Banyak saudagar besar Majapahit datang kesana membeli komoditas itu untuk dijual kembali di Jawa kepada saudagar saudagar Mancanegara. Kapal Raden Sastro salah satunya. Majapahit
PENCARIAN JINGGA Sekembalinya dari menemui para pengungsi Blambangan, Jingga mengajak Ratna ke Pelabuhan Pamotan. "Aku mendapat informasi kalau Untari selamat. Pernah terlihat di sini sebelum meneruskan perjalanan ke Barat dengan menumpang salah satu kapal dagang di sini." Ratna tersenyu
OPERASI TULANGBAWANG SEKAMPUNG II Ki Jura dan Ki Genter mengadakan pertemuan diam diam. Keberadaan Ki Genter memang dirahasiakan. Untuk mempermudah pergerakan Ki Genter diluar wilayah yang dikontrol Prajurit Majapahit. "Sepertinya mereka akan menjadikan para penduduk Tulangbawang sebagai bud...
OPERASI TULANGBAWANG SEKAMPUNG Pasukan Jingga yang dipimpin Ki Genter sudah menyusup ke beberapa tambang. Mereka perlahan mempengaruhi pemikiran para pekerja tambang tentang kebebasan, penindasan penguasa yang korup. Prajurit yang memperkaya diri. Mereka menceritakan kondisi di tempat lain yang le
LENCARI MENCARI ARTI Kabar kemenangan Jingga mengusir pasukan Majapahit di Blambangan sampai juga ke telinga Lencari di Kerajaan Sunda. "Untari, ada kabar baik. Kakakmu mengusir pasukan Majapahit di Blambangan," "Benarkah?" Tanya Untari tak percaya Jingga bisa melakukan itu. Se
MENGHADAP BHREE WIRABHUMI Jingga memegang tangan Ratna. Ia mengalirkan kekuatan batinnya untuk merontokkan teluh di tubuh Ratna. Seketika Ratna seperti terbangun. Teluh itu di tanam di lengan Ratna. Saat lengannya dipegang Jingga. Tersembul keluar gotri kecil langsung diambil Jingga. "Tangka
PENDUDUKAN BLAMBANGAN Senopati Kijang Anom memimpin langsung pengerahan armada Laut Pasukan Jalayudha menuju Blambangan. Iring iringan kapal itu melintasi jalur utara pulau Jawa. Iring iringan itu berjalan ditengah laut, menghindari jalur dagang yang menuju Pamotan. Sebelumnya sudah dikomunikasika
KE HUTAN ANGKER "Dimana tempatnya? aku ingin mencoba ilmunya," Orang itu tersenyum mendengar ucapan Jingga. Pemuda ini tidak pernah melihat langit rupanya. Maka tanpa dipaksa, Ia menunjukkan tempat Ia bertemu dengan tuannya yang bertopeng kulit kayu. Biar merasakan nasib yang sama denga
SIAPA TUANMU? Jingga mengamati sekitar rumah, memastikan kondisi tenang tidak ada yang mencurigakan. Ia kemudian bangkit menuju rumah besar dibawah. Ia ingin mengamati dari dekat orang orang di rumah itu. Mereka sedang berjaga. Sesekali mereka memeriksa keluar gerbang. Seperti sedang menunggu sese
USAHA PENCULIKAN Setelah meninggalkan goa di pusat latihan tempur Jalayudha , Jingga cepat kembali ke tanah rintisannya. Ia seperti diburu waktu. Ia menumpang kapal yang menuju Pamotan. Penampilannya tetap sebagai pertapa yang sedang menyamar. Sampai Pelabuhan Jangkar Jingga membeli kuda, tanpa is
Maaf mungkin update kedepannya agak ngadat karena lagi di rs. Anak terserang DB makasih atas pengertiannya
KESEPAKATAN Senopati Kijang Anom memang tidak hendak benar benar memenggal kepala Jingga. Ia hanya ingin menguji kesungguhan Jingga. Apakah benar benar hendak berkorban atau pura pura untuk merusak rencana penyerangan ke Blambangan. Ternyata Jingga diam pasrah. Tidak menyiapkan diri dengan kekuata