amispelem wakakakakaka. Si dungu ini makin kelihatan koplaknya, kalo punya kapal induk berarti bukan negara kismin. Sejak kapan kapal induk jadi parameter ekonomi. Wakakakaka. India mau kau bilang apa, tetep masih negara kismin, masih kalah sama Papua Nugini n Nigeria. Jadi new China, mungkin sam...
amispelem wakakakakakaka. Kau sebut India bakal jadi New China karena faktor populasi. Wekekekeke. Apa-apaan ini. Woi GDP per capita India itu sekarang cuma 2100 Dolar, sedangkan GDP per capita Cina itu sudah 11000. Per capita India itu tergolong negara miskin. Indonesia aja per capitanya sudah m...
markjankulovski amispelem ikut nimbrung, si amispelem ini aneh. Turki gak ada apa-apanya, Pakistan negara gembel, terus buat apa UEA even India repot2 bikin QUAD, peenyataan ente ngaco. Turki UAE baik2 saja. Wakakakakaka. Lawakan macam apa ini. India jadi Cina baru ?. Wakakakakakakaka. Ini malah l
Tetangga selatan mau dapet kapal selam bertenaga nuklir, kita harus juga dapet platform untuk nuklir. Tenang. Indonesia kan bentar lagi mau beli pesawat rempur Rafale dari Perancis yang memiliki kapabilitas nuklir, bisa nembakin senjata nuklir. Gak apple to apple sih. Tapi segak-gaknya bentar lag...
Apakah ada korelasinya ?. Kepingan puzzlenya Peristiwa belakangan, kapal-kapal perang Cina mulai berkeliaran di Laut Natuna, pada saat yang sama Menhan dan Menlu Australia berkunjung ke Indonesia bertemu Prabowo. Indonesia dikasih hibah 15 kendaraan lapis baja Bushmaster, tidak hanya ke Indonesia,
Cina kalo gini caranya bisa-bisa digangbang banyak negara ini. US, Jepang, Australia, India, Vietnam, Taiwan, Inggris. Bisa-bisa gabung aja nih Indonesia ama gengnya US ?. Mau sekuat-kuatnya Cina kalo dikeroyok negara-negara itu juga bakalan remuk redam, di LCS armada Cina bukan tandingan Armada ...
:wow:wakaka. Mewek mewek sudah Amerika habis kalah perang, sekarang warganya dilecehkan dan dibogem mentah sama Taliban. Rasain lah. Untung-untungan gak dipenggal. Tapi lebih bagus gini aja, gak usah dibunuh. Membunuh manusia itu dosa, dan Taliban tahu itu. Makanya lebih baik dibully aja itu warg...
Dalam perang tidak ada balas dendam ?. Bullshit lah. Dalam perang pasti akan terjadi balas dendam. Cuma kadar balas dendamnya gimana. Ada yang langsung pembantaian masal macam Khmer Merah, ada pula yang hanya beberapa tokoh tertentu yang memang sudah dianggap keterlaluan yang dihukum mati
Sungguh 20 tahun yang sia-sia. Taliban banyak dapat senjata gratis. Duit dari pembayar pajak Amerika melayang direbut Taliban.
Lha ini duit dari Cina akan dimanfaatkan Taliban untuk pembangunan Afghanistan dan pengentasan kemiskinan. Nanti ekonomi Afghanistan akan tumbuh signifikan. Rakyat akan makmur.
Gak butuh IMF. Duit cuma 400an juta gitu aja kok. Cina siap menggelontor duit lebih besar. Yang pasti ada imbalannya bagi Cina. Tapi yang bodoh tetap Amerika, keluarin duit triliunan dolar, ujung2nya kalah perang
Kenapa ribut. Justru lebih enak sekarang, Afghanistan gak bakalan perang lagi, karena Talibannya sudah menang. Aman dan damai. Mengenai beberapa pembatasan. Ya terima saja. Yang penting gak ada perang lagi
kampret.strez ya semua punya dua sisi. Yang ketakutan biasanya wanita yang berpikiran liberal, sementara yang konservatif biasa2 saja
kampret.strez kan beritanya belum jelas. Belum tentu dianiaya. Bisa saja cuma ditahan, dikasih makan enak, tidur nyenyak
Ya memang malu, duit triliunan hilang tak berbekas, udah gitu dibegoin sama pemerintah Afghanistan pulak. Duitnya dikorup sama orang-orang pemerintah Afghanistan, digarong para pejabat. Tentara Afghanistan yang kasih gaji juga Amerika, senjatanya dikasih Amerika, seragamnya semuanya dikasih Ameri...
Itu bukti Taliban sekarang lebih moderat, untung-untungan cuma ditodong, sudah orang asing dari negara kalah perang yang selama ini menjajah Afghanistan selama 20 tahun, ngeliput di Afghanistan, memang minta apa. Minta dilayani gitu sama Taliban, dikasih duit, dikasih makan, dikasih penginapan gitu
Kemenangan Taliban yang gemilang ini akan selalu dibicarakan dan dikenang sepanjang masa, taktik dan strateginya akan dibahas dan dipelajari di akademi-akademi militer dan universitas-universitas pertahanan serta oleh para pakar militer di berbagai dunia. Bagaimana sebuah organisasi perlawanan bisa