hmmmm, yang pasti sejarah harus terus dikaji dan dipelajari ulang.. tidak boleh berhenti. karena pencatatan sejarah itu sangat erat kaitannya dengan kepentingan2 beberapa pihak, sehingga validitasnya harus terus dikaji secara mandiri. jangan dulu jauh2 ke ratusan bahkan ribuan tahun ke belakang. ...
hmmm, buat orang2 beragama, kayaknya kata2 TS bisa jadi sentilan + pukulan bagus nih sebagai renungan. Apakah kita sudah benar2 beragama atau hanya mengatasnamakan agama? Apakah kita sudah benar2 mempelajari agama yang kita anut dan mengaplikasikannya sesuai dengan isi agama tersebut?
saya taunya ajian ketiup angin kang... :hammer: Bawah saya nih, jagonya.. jangankan angin, angon juga bisa.. :hammer: